iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kurva jumlah pasien positif di Provinsi Jambi masih belum stabil. Angkanya masih naik turun, jumlah pasien positif satu harinya bisa meningkat tajam dan hari lainnya bisa saja sedikit sekali bahkan tak ada penambahan.

Jadi secara umum bisa disebut belum ada tanda melandai (menurun stabil) angka positif Covid19 untuk beberapa waktu mendatang.

Pakar Epidemiologi Universitas Jambi, Dr.Ummi Kalsum mengatakan angka ini memang belum stabil, ini dikarenakan dari sisi penularanan wabah riwayat alamiah masih dilakukan penelitian.

Dari sisi kenaikan kurva seperti ini kata dia, jika kita dilihat dari tren linear dan lainnya, tren masih meningkat terus.

"Ini karena jumlah yang sembuh masih sedikit, tren naik ini akan menurun jika kesembuhan semakin banyak," katanya.

Untuk sekarang pasien sembuh sendiri ada namun masih lambat. Di Jambi, pertambahan kasus baru lebih cepat dari yang sembuh makanya kurva semakin meningkat.

"Semisal hari ini ada 10 positif baru yang sembuh sebulan bisa hanya 1 orang, ini kita peroleh dari kajian dari estimasi dan matematika," katanya.

Penyebab lamanya pasien positif sembuh, kata Ummi lebih didasari karena prosedur yang ada. Seperti masa inkubasi terlama adalah dua minggu, kemudian harus melakukan swab Negatif dua kali untuk bisa dinyatakan sembuh. Ia memprediksi, angka positif total nanti pada angka tiga digit, diatas 100.

"Jadi bukan ada masalah ditingkat penyembuhan, namun lebih kepada prosedural harus sembuh dua kali. Yang jadi permasalahan di Jambi swab harus dikirim ke pusat sehingga butuh waktu untuk peroleh hasill swab yang cepat pula," paparnya.
Sampai siang ini (21/5) jumlah penderita positif di Provinsi Jambi sudah mencapai angka
(aba)


Berita Terkait



add images