JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pakar Epidemiologi Universitas Jambi, Dr.Ummi Kalsum, mengatakan Perlambatan jumlah positif per hari di Jambi diakuinya karena Jambi belum punya Lab uji Swab PCR.
"Jika sudah ada kita tak perlu kirim swab ke pusat karena kita di pusat butuh antrian panjang maka tak lebih 2 digit, jika ada di Jambi maka uji swab cepat diuji," katanya.
Data lain yang membuat dirinya yakin angka positif di Jambi akan menembus tiga digit juga disebutkan karena adanya potensi tambahan dari hasil swab para pedagang di Kota Jambi yang sebelumnya ada 25 positif Rapid tes, nanti juga patut ditunggu.
Belum lagi yang tambah berpotensi adalah bertambahnya klaster baru dari pedagang di Pasar Sungai Penuh yang sekarang sudah ada dua oedagang yang terkonfirmasi positif Covid19.
"Bahkan disini kita tak tahu asal Klaster pedagang pasar Sungai penuh ini dari mana, nanti diperkirakan akan muncul Klaster-klaster yang terkontak di pasar tradisional, khusus dari sisi pedagang ini saja kita prediksi akan terus bertambah," katanya.
Belum lagi screening terhadap sektor pekerjaan yang beresiko tinggi tertular Covid19 karena mobilitas pekerjaanya, seperti pangkas rambut atau salon. (aba)