iklan Penertiban pasar Talang Banjar beberapa waktu lalu. Banngan liar tanpa izin digusur dengan alat berat.
Penertiban pasar Talang Banjar beberapa waktu lalu. Banngan liar tanpa izin digusur dengan alat berat. (M Ridwan / Jambi Ekspres)

 

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Pentaan pasar Talang Banjar serius dilakukan pemerintah Kota Jambi. Tim terpadu yang dibentuk sudah melakukan penertiban sebelum leberan Idul Fitri 1441 H. 7 hari tugas kerja, tim yang terdiri dari Pemerintah Kota Jambi, TNI dan Polri tersebut sudah menertibkan puluhan kios, lapak dan ruko.

Penertiban sebelum labaran itu ternyata baru tahap pertama. Ada tahap kedua yang akan dilangsungkan setelah Idul Fitri ini. Targetnya memang kawasan terlarang di daerah pasar talang Banjar tersebut bersih dari PKL. Pedagang semuanya diarahkan berjualan dalam gedung pasar yang sudah disedikan pemerintah.

Kamal Firdaus, Plt Kasat Pol PP Kota Jambi mengatakan, pada tahap pertama penertiban yang dilakukan tim terpadu, setidaknya ada 39 bangunan permanen dan non permanen yang dilakukaan penyegelan, karena memang tidak menangntongi izin dan menyalahi aturan.

“Ada 6 ruko, 27 kios permanen, 2 kios semi permanen, 4 kios non permanen sudah kita segel. Ada juga puluhan lapak yang kita bongkar,” kata Kamal Firdaus.

Kamal mengaku, setelah penertiban tahap pertama dilakukan memang belum 100 persen bersih, namun progresnya sudah mulai tampak.“Sudah terlihat ada kepatuhan pedagang saat ini,” katanya. (hfz)


Berita Terkait



add images