JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menilai, virus corona tidak terlalu berbahaya. Ia meminta agar masyarakat tidak takut berlebihan.
Menurut Mahfud, dari data yang ada, angka kematian karena Covid-19 justru lebih kecil ketimbang angka kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas.
Dia juga membandingkan dengan angka kematian akibat penyakit AIDS, diare yang rata-rata menelan korban hingga 560 ribu dalam 132 hari. Juga penyakit kanker yang merenggut hingga tiga juta nyawa. Sementara kematian akibat corona, hanya menelan angka 17 orang dalam sehari.
Menanggapi itu, politikus Partai Gerindra, Fadli Zon menilai, apa yang disampaikan Mahfud MD merupakan bentuk kebingungan. Dia lantas menyindir gelar profesor yang melekat pada Mahfud MD.
“Saya kira P @mohmahfudmd bingung dan kehabisan content mau ngomong apa lagi utk “membela” keadaan. Kasihan gelar profesornya.” Tulis Fadli Zon di akun twitternya, Rabu (27/5).
Hal yang sama dikatakan kader Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono ini juga ikut menyayangkan komentar Mahfud tersebut.
“Ada-ada aja. Aku pikir pendapat-pendapat begini udah lama hilang. Ternyata masih ada dan diproduksi juga. Kecelakaan itu nular gak pak @mohmahfudmd? Perlu PSBB gak? Membuat PHK gak? Sampai perlu buat Perpu agar defisit boleh lampaui 3 porsen gak? Dan lain lain.” Tulis Jansen. (dal/fin).
Sumber: www.fin.co.id
