iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (FAISAL R. SYAM/FAJAR INDONESIA NETOWRK)

JAMBIUPDATE.CO, TIGARAKSA – Warga akan memasuki perdaban hidup baru. New normal. Setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak diperpanjang. Pegawai pemerintahan, karyawan swasta dan siswa sekolah masuk kembali seperti sedia kala. Menjalani aktivitas normal bersama virus Corona. Menurut Bupati Tangerang A.Zaki Iskandar, boleh beraktivitas normal. Tetapi harus lebih disiplin mengikuti protokol Covid-19. Kuncinya, harus tegas mendisplinkan diri. Pakai masker harus menjadi gaya hidup sehari-hari. Tetap menjaga jarak dan sering mencuci tangan pakai sabun. Jika lalai dan tertular virus, tidak hanya membahayakan diri sendri. Tapi orang lain.

Pemerintah sudah menyiapkan ribuan personel TNI dan Polri untuk mendisiplinkan warga menghadapi new normal.Pemkab Tangerang mulai mempersiapkan protokol serta mekanisme aturan hidup normal baru atau new Normal. Aturan ini akan diberlakukan apabila Gubernur Banten tidak memperpanjang masa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada 31 Mei mendatang.

Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar menegaskan, aturan PSBB tetap berlaku hingga nanti ada keputusan dari gubernur mengenai kelanjutan penarapan. Ia menuturkan, Pemkab Tangerang sudah mulai mempersiapkan aturan tatanan baru ketika PSBB tidak diperpanjang. “Kita masih menunggu keputusan dari Pak Gubernur Banten, apa akan dilanjutkan atau tidak. Tetapi terlepas dari itu semua, sekarang ini Pemkab Tangerang baru saja rapat dengan MUI dan DMI (Dewan Masjid Indonesia). Kita sedang mempersiapkan pola hidup atau gaya hidup baru yang harus kita terapkan. Kita mulai terapkan di sarana dan pra-sarana ibadah,” katanya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (27/5).

Lanjutnya, selama belum ada keputusan warga diminta tetap disiplin mentaati aturan yang berlaku pada PSBB hingga 31 Mei mendatang. Ia menjelaskan, mengikuti dan mendukung segala keputusan gubernur. Akan tetapi, apabila PSBB tidak diperpanjang maka pemkab sudah mempersiapkan konsep dan aturan new normal. “Tetapi apabila PSBB akan dibuka, kita sudah siap. Jadi persiapan-persiapan menuju ke arah sana sedang kita persiapkan. Kita mulai dahulu dari masjid, musala, kantor pemerintahan, kantor pelayanan swasta dan pabrik,” jelasnya.

Zaki memaparkan new normal tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19. Yakni, wajib mengenakan masker, jaga jarak antar manusia, rajin cuci tangan dan tidak usah keluar rumah apabila tidak mendesak. ”Sampai nanti, ada vaksin maupun obat khusus Covid-19. Selama itu belum ditemukan maka inilah gaya baru hidup kita. Ini masyarakat harus siap. Karena ketika ini dibuka (gaya hidup baru) akan menjadi tanggung jawab bersama bahwa penyebaran Covid-19 harus kita tekan seminimal mungkin,” lanjutnya.

Ia menegaskan, siapa saja tidak disiplin akan menjadi ancaman kesehatan bagi keluarga dan orang di sekitarnya. Menurutnya, warga diwajibkan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 agar tidak terjadi lonjakan kasus apabila PSBB dibuka. “Kalau nanti ada yang lalai, mereka bukan saja membahayakan diri sendiri. Namun lingkungan dan keluarganya. Karena kita tidak pernah tahu siapa yang bawa siapa yang terpapar virus ini. Kita bisa menularkan ke siapa saja termasuk orang terdekat kita. Di sini saya menggugah disiplin individu agar mau mengikuti gaya hidup baru ini,” ungkapnya.

Sementara, Kapolresta Tangerang Kombespol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penerapan kehidupan baru dengan cara berfikir yang baru. Terutama, menerapkan pola hidup bersih dan sehat guna mencegah penyebaran Covid-19. “Kami akan terus bersama TNI dan Bupati meningkatkan edukasi ini. Serta mendorong pemilik tempat keramaian untuk melakukan protokol kesehatan sebaik-baiknya. Sejauh ini yang kita kedepankan edukasi dan imbauan serta kita juga membagikan masker. Apabila pengunjung membludak maka pengelola pasar harus mengatur orang yang masuk ke pasar secara baik. Serta tetap menerapkan protokol Covid-19,” jelasnya. (sep)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images