iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Perum Bulog Kanwil Jambi mencatat konsumsi gula di Provinsi Jambi pasca Idul Fitri berkurang. Ini terlihat dari penjualan gula pasir oleh Bulog Provinsi Jambi sejak tiga hari lalu.

Kepala Perum Bulog Kanwil Jambi, Bakhtiar mengatakan, untuk sekarang malah turun drastis mencapai 70 persen.

“Turunnya konsumsi gula pasir disebabkan karena cukupnya ketersediaan masyarakat. Pasalnya sebelum lebaran Idul Fitri, banyak masyarakat yang telah mencukupi kebutuhan untuk sehari-hari,” terangnya.

Kata Bakhtiar, dengan turunnya konsumsi gula pasir oleh masyarakat, hal tersebut juga mempengaruhi harga pasar yang secara perlahan menurun. Untuk saat ini, harga gula hanya Rp 13 ribu per kilogramnya, sementara untuk harga Bulog masih Rp 12.500 per kilogramnya.

Kemudian, saat ini stok gula di gudang Bulog Provinsi Jambi mencapai 1.000 ton gula pasir. Ini setelah masuknya 350 ton gula pasir yang baru saja tiba dari Jawa Tengah. Selain itu, dalam waktu dekat, 400 ton gula pasir juga akan kembali masuk ke Provinsi Jambi.

"Stok semua aman, pasca lebaran ini gula masih cukup banyak di gudang, hari ini (28/5) kita juga sedang membongkar gula kiriman 350 ton di gudang, untuk nanti juga akan disebar langsung ke daerah," sebutnya. (aba)


Berita Terkait



add images