iklan Ridwan Kamil dan Sy Fasha.
Ridwan Kamil dan Sy Fasha. (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Masyarakat Kota Jambi boleh berbangga hati. Ini karena Walikota Jambi Syarif Fasha masuk dalam 34 nama tokoh daerah yang potensia menuju pentas nasional pada 2024 mendatang. Bahkan, nama Fasha bersanding dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil; dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Ini berdasarkan hasil riset yang dilakukan indometer yang merilis 34  nama tokoh daerah potensial menuju pentas nasional pada 2024 mendatang. Dimana 34 nama ini yakni ada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Guberur Jateng, Ganjar Pranowo, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil; dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Direktur Eksekutif lembaga survei Indometer (Barometer Politik Indonesia), Leonard Sb, dalam keterangan pers, di Jakarta, Jumat (29/5), menyampaikan, setelah Joko Widodo tidak bisa maju lagi karena sudah dua periode maka memunculkan banyak nama tokoh dari daerah untuk maju bersaing ke pentas nasional pada 2024.

"Pemilu 2024 menjadi peluang bagi kebangkitan tokoh-tokoh baru, dengan latar belakang kepala daerah atau perwakilan daerah di DPR dan DPD," kata Leonard dalam keterangan tertulisnya Jumat (29/5/2020).

Hasil riset yang dilakukan Indometer, lanjut Leonard, menunjukkan bahwa tokoh-tokoh populer seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil potensial maju dalam perhelatan politik nasional 2024.

Mereka adalah kepala daerah petahana (incumbent) yang dinilai rakyat berhasil membawa perubahan di tingkat daerah. Selain nama di atas, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa; dan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah; masuk dalam di dalamnya.

Leonard juga menengarai bahwa keran desentralisasi dan demokrasi langsung menjadi ajang bagi kekuatan politik dinasti lokal maupun tokoh-tokoh nasional yang sedang melakukan regenerasi. Ada pula figur-figur politisi yang meniti karier dari jenjang bawah hingga terpilih menjadi pengurus pusat partai politik.

"Keluwesan tokoh-tokoh dalam hubungannya dengan partai politik menjadi ciri baru dalam era demokrasi langsung," ujarnya.

Indometer melakukan riset mengguakan metode kualitatif pada bulan Maret-Mei 2020. Data awal didapatkan dari monitoring media massa dan media sosial (medsos). Pendalaman dilakukan untuk memilih tokoh paling potensial untuk maju ke pentas nasional, berdasarkan wawancara mendalam terhadap pengamat politik lokal dan tokoh-tokoh perantauan di Jakarta.

Adapun ke-34 nama tokoh daerah atau lokal potensial layak maju ke kontestasi nasional versi Indometer.

Aceh: Teuku Riefky Harsya
Sumatera Utara: Edi Rahmayadi
Sumatera Barat: Faldo Maldini
Riau: Intsiawati Ayus
Kepulauan Riau: Asman Abnur
Jambi: Syarif Fasha
Bengkulu: Muhammad Saleh
Sumatera Selatan: Dodi Reza Alex Noerdin
Lampung: Zulkifli Hasan
Kepulauan Bangka Belitung: Erzaldi Rosman Djohan 
Banten: Ahmed Zaki Iskandar
DKI Jakarta: Anies Baswedan
Jawa Barat: Ridwan Kamil
Jawa Tengah: Ganjar Pranowo
DI Yogyakarta: Hanafi Rais
Jawa Timur: Khofifah Indar Parawansa
Bali: Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra
Nusa Tenggara Barat: TGB Muhamad Zainul Majdi
Nusa Tenggara Timur: Viktor Laiskodat
Kalimantan Barat: Daniel Johan
Kalimantan Tengah: Agustin Teras Narang
Kalimantan Selatan: Syaifullah Tamliha
Kalimantan Timur: Isran Noor
Kalimantan Utara: Irianto Lambrie
Sulawesi Utara: Yasti Soepredjo Mokoagow
Gorontalo: Rusli Habibie
Sulawesi Tengah: Pasha Ungu
Sulawesi Barat: Iskandar Muda Baharuddin Lopa
Sulawesi Selatan: Nurdin Abdullah
Sulawesi Tenggara: La Ode Ida
Maluku Utara: Abdul Ghani Kasuba
Maluku: Nono Sampono
Papua Barat: Filep Wamafma
Papua: Meki Nawipa.(*)


Berita Terkait



add images