iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan, bahwa akan melanjutkan uji coba penggunaan hidroksiklorokuin untuk pengobatan pasien corona (Covid-19).

Pada 25 Mei, WHO mengumumkan bahwa untuk sementara waktu menunda uji coba untuk melakukan tinjauan keselamatan. Tetapi pada 3 Juni menyimpulkan bahwa ‘tidak ada alasan’ untuk mengubah cara uji coba dilakukan.

Keputusan itu diambil berdasarkan evaluasi data terbaru oleh para ahli bahwa uji klinis terhadap obat antimalaria itu bisa dilanjutkan.

“Tidak ada alasan untuk memodifikasi protokol uji coba,” ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari Xinhua, Kamis (4/6/2020).

Tedros menambahkan, Kelompok Eksekutif sudah mendapatkan rekomendasi ini dan mendukung kelanjutan semua bagian dari Solidarity Trial.

Solidarity Trial merupakan uji coba penggunaan beberapa obat virus corona yang disponsori WHO, melibatkan ratusan pasien di banyak negara.

Tujuannya untuk mengevaluasi keamanan serta efektivitas empat obat dan kombinasi obat. Pada 25 Mei, WHO mengumumkan penghentian sementara uji coba hidroksiklorokuin terkait efek samping pada ritme jantung.

“Komite Keamanan dan Pemantauan Data akan terus memantau dengan saksama keamanan semua terapi yang diuji dalam Solidarity Trial,” kata Tedros.

Lebih dari 3.500 pasien telah direkrut di 35 negara untuk mengambil bagian dalam uji coba ini. Sementara pengembangan vaksin untuk mengatasi virus korona masih terus dilakukan di berbagai negara. (der/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images