JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Koordinator Lahan JTTS PT Hutama Karya, Ilham Desri mengatakan, kelanjutan dari dokumen pengadaan tanah yang diserahkan Kementerian PUPR ke Pemprov Jambi ini, terkait pembangunan tol Jambi-Rengat, mekanismenya ada beberapa tahapan.
Seperti nantinya gubernur harus membentuk bentuk tim persiapan, setelah itu sosialiasi melalui media masa, tatap muka dengan masyarakat, pendataan awal (penelusuran trase).
BACA JUGA : Pembebasan Lahan Tol Jambi-Rengat Digunakan Skema Ganti Untung
“Setelah terdata nanti masyarakat yang punya lahan diundang konsultasi public, nanti baru diminta persetujuan tanah mereka untuk dilewati, kalau masyarakat sudah setuju pak gubernur bisa terbitkan penetpan lokasi (penlok),” terangnya.
BACA JUGA : Tol Betung-Tempino Masih Ada Masalah, Baca di Sini
Selebihnya diakui Ilham, tol Jambi memang salah satu yang belum tersambung dalam ruas tol utama yang ditetapkan dari Bakaheuni hingga Aceh.
“Bakauheni-Kayu Agung , Kayu Agung –Palembang suduah selesai, dari Palembang ke Betung bukan kita pengembangnya. Jadi kami mulai lagi di Betung –Tempino, Jambi-Rengat, Rengat –Pekanbaru. Jadi nanti mulai bakauheni Lampung tol ini akan tembus hingga Aceh,”akunya. (aba)
