iklan Salah satu titik keberakan di Jambi 2019 lalu. Jambi sudah memasuki musim kemarau. Senin (29/6) akan dilakukan peningkatan status dari Kesiapsiagaan menjadi siaga darurat Karhutla.
Salah satu titik keberakan di Jambi 2019 lalu. Jambi sudah memasuki musim kemarau. Senin (29/6) akan dilakukan peningkatan status dari Kesiapsiagaan menjadi siaga darurat Karhutla. (Dok Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi bersama Korem 042/Garuda Putih, Polda Jambi mengadakan rapat koordinasi pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2020. Bertempat di Korem 042/Gapu.

Hasilnya ditetapkan pada Senin mendatang akan dilakukan peningkatan status dari Kesiapsiagaan menjadi siaga darurat Karhutla.

Komandan Korem/042 Gapu Brigjen TNI M Zulkifli mengatakan, rapat hari ini (26/6) sebagai antisipasi awal karhutla. Kata Dia, diperkirakan kemarau akan terjadi pada Juli sampai September mendatang.

"Untuk antisiapsi kemungkinan itu adalah dengan peningkatan status Provinsi dari kesiapsiagaan menjadi siaga darurat karhutla yang hari Senin (29/6) akan ditingkatkan," jelasnya.

Setelah itu pada tanggal 2 Juli akan dilakukan apel siaga pengecekan personil dan materil. Mulai dari jajaran TNI, Polri, BPBD hingga perusahaan akan hadir.

Sementara, untuk kondisi sejauh ini, kata Zulkifli, memang ada titik kecil api akibat karhutla. "Memang ada dari pemantauan kita dari Januari ada beberapa, tapi sekarang masih kita temukan hujan, karena itu api tidak sempat membesar, lahan masih basah," ujarnya. (aba)


Berita Terkait