iklan Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah tempat sebagai upaya mencegah penularan infeksi virus corona.
Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah tempat sebagai upaya mencegah penularan infeksi virus corona. (FASIAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK)

JAMBIUPDATE.CO, MAKASSAR — Berada di rumah bukan berarti tidak waspada atas paparan virus. Kebersihan rumah kuncinya. Dosen Mikrobiologi Departemen Biologi Unhas, Dr Zaraswati Dwyana M Si mengatakan,sulit untuk menghilangkan virus dari dalam rumah. Namun, menghindarkannya bisa dilakukan lewat perilaku hidup bersih.

Virus bisa ada di lingkungan rumah karena penyebaran tidak hanya lewat droplet. Virus rentan lewat debu yang dibawa angin. Olehnya itu, sangat dianjurkan untuk rajin membersihkan rumah. “Minimal rutin bersihkan rumah menyeluruh. Bukan hanya area yang sering ditempati,” ujarnya sepertri dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup), Rabu, 1 Juli.

Untuk melakukannya, ia menyarankan memprioritaskan menggunakan disinfektan. Disinfektan apapun bisa digunakan, baik bentuk cairan untuk lantai dan benda lainnya atau dengan model penyemprotan. Untuk masa saat ini, kata dosen yang akrab disapa Ana itu, perilaku tersebut perlu dibarengi dengan tindakan sanitasi lingkungan.

Beberapa poinnya, menggunakan masker dan sarung tangan terlebih dahulu untuk menghindari virus yang mungkin menempel pada permukaan benda yang akan dibersihkan, serta melindungi kulit dari paparan zat kimia pada pembersih yang digunakan. Buka pintu atau jendela rumah agar sirkulasi udara di rumah lancar saat sedang membersihkan rumah, siapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti air, sabun atau cairan, disinfektan, lap bersih, dan kantong sampah. Bersihkan seluruh permukaan benda yang ada di ruang tamu, dapur, kamar tidur, dan ruang lainnya.

Gunakan lap bersih yang telah dituangkan cairan disinfektan atau direndam dengan air dan sabun.Utamakan membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, misalnya gagang pintu, meja, remot TV, keran westafel, keyboard dan mouse komputer, serta sakelar lampu. Jangan lupa, rutin pula bersihkan permukaan dinding, khususnya di area atau ruangan yang sering digunakan, seperti kamar dan ruang tamu.

Setelah selesai, masukkan seluruh kotoran, sampah, masker sekali pakai, dan kantong sampah ke kantong sampah. Bersihkan diri langsung usai membersihkan. Hindari bersentuhan dengan anggota keluarga lain.

Hal senada disampaikan, Dosen Kesehatan Lingkungan, FKM UMI, Alfina Baharuddin. Menurutnya, perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup bersih harus dibiasakan. “Perilakunya yakni mencegah seseorang atau diri sendiri bersentuh langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya langsung,” kata dia.

Di masa pandemi ini, tanpa perhatian atas sanitasi lingkungan rumah yang baikn, maka penyakit-penyakit lainnya mudah dialami.(sal/dni)


Berita Terkait



add images