JAMBIUPDATE.CO , MADRID – Bagi Diego Simeone, sosok Antoine Griezmann bukan hanya anak emas. Ia begitu bersinar saat masih berada dalam pengasuhannya di Atletico Madrid. Namun, melihat penampilan Grizzi-sapaan akrab Griezmann- bersama Barcelona melawan klubnya membuat Simeone hanya bisa mengigit bibir.
Raut wajahnya menunjukkan rasa ketidaksukaanya kepada Barca. Pelatih Barcelona Quique Setien memasukkannya di menit 90 menggantikan Arturo Vidal dalam duel yang berakhir imbang 2-2. Saat di bibir lapangan, Diego Simeone yang berdiri tak jauh dari Grizzi seperti tak percaya. Sambil, menggigit bibir, ia tak menyangka mantan anak emasnya hanya jadi pelengkap.
Wajar jika Diego Simeone tak percaya. Bagaimana bias Barcelona menurunkan pemain yang membawa Prancis menjadi juara Piala dunia 2018 tersebut di menit-menit akhir. Jika dikalkulasi, Grizzi hanya tiga kali cuma jadi cameo dalam empat penampilan pamungkasnya bersama Barca, dengan masing-masing hanya bermain selama 11 menit, sembilan menit, serta empat menit sebagai pemain pengganti. ”Tak ada yang impresif seperti saat bersama Atletico (Madrid),” tulis Marca.
Bukan hanya Simeone yang kesal dengan ulah Setien, ayah dan adik Antoine Griezmann ikutan kesal dan mengecam Setien. Mereka menganggap Grizzi hanya pemain figuran dalam laga pamungkas tersebut.
Griezmann, yang bergabung dari Atletico senilai EUR 120 juta pada musim panas tahun lalu, telah dibiarkan menghuni bangku cadangan tiga kali dalam empat laga terakhir.
Di akun Instagram-nya Ayah Griezmann, Alain, mengecam gaya kepelatihan Setien. Menurutnya, eks pelatih Racing Santander itu hanya penumpang, bukan pemimpin. “Untuk meminta maaf, Anda pertama-tama memerlukan kunci truk dan bukan itu masalahnya, karena ia cuma penumpang,” katanya.
Tidak hanya oleh pelatih, Grizzi juga dikabarkan tak akur dengan bintang Barca, Lionel Messi. Kapten Barca itu merasa tidak puas dengan kontribusi 14 gol dan 4 assist Grizi musim ini.
Alhasil, meski Setien tetap memainkan Grizi di menit terakhir, nyaris tidak ada sentuhan bola di kakinya. Ketika Barca menang 2-0 atas CD Leganes pada jornada ke-29 (17/6), Messi juga tidak sekali pun mengoper bola kepada Grizi. Padahal, mereka bersama di lapangan sepanjang 90 menit.
Efek dari buruknya hubungan Messi dan Grizi, Barca hampir pasti bakal mengorbankan salah satu untuk dilepas. Messi tidak mungkin karena kontrak baru hingga musim panas 2023 tengah menanti La Pulga. Alhasil, Grizi yang akan dipersilakan pergi. Barca pun akan secepatnya menuntaskan saga transfer striker Inter Milan Lautaro Martinez sebagai pengganti Grizi. (fin/tgr)
Sumber: www.fin.com
