iklan Ilustrasi
Ilustrasi (net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bungo tahun ini agak berbeda dengan sebelumnya. Riak-riak politik hampir tidak terdengar kepermukaan, baik dari penantang maupun partai politik (Parpol) pemilik kursi parlemen.

Sejak gendarang Pilkada di tabuh, hampir tidak ada kandidat yang bergeming menjadi penantang petahana Mashuri dan Sadruddin Dwi Apriyanto (SDA). Beberapa nama yang muncul seakan berjuang setengah hati untuk ikut berkompetisi dalam perebutan BH 1 KZ.

Pengamat politik, Pengamat Politik Jambi, Citra Darminto, mengatakan, Pilkada Bungo hingga saat ini masih belum nampak secara jelas siapa yang akan menjadi penantang incumbent.

"Belum ada yang siap untuk bertarung, baik itu dari trah keluarga Rahima yang merupakan Istri Gubernur Jambi, mupun dari tokoh lainnya," katanya kepada jambiupdate.co.

Hal ini karena, Citra, mungkin saja saat ini yang terjadi para calon masih memperhitungkan kekuatan yang ada yakni incumbent.

"Sekarang ini calon lain diluar incambent tinggal menunggu restu tokoh-tokoh Muaro Bungo untuk melawan incambent," tambahnya.

Terkait persoalan kaderisasi Parpol, Citra mengatakan, bahwa persoalan tersebut terjadi di semua daerah bahkan nasional, proses kaderisasi Parpol selama ini mandek.

"Apalagi kita masih menggunakan sisitem kepartaian sentralistik, itu menjadikan ruang gerak partai di daerah tidak bisa maksimal," tukasnya. (wan


Berita Terkait



add images