JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKA - Ada-ada saja yang dilakukan oleh salah satu tim pemenangan dalam melakukan Pengenalan calon kepala daerah jagoannya. Seperti yang dilakukan oleh tim pemenangan bakal calon Bupati Tanjung Jabung Barat Cici Halimah. Di kedai kopi kenamaan Kuala Tungkal seperti kedai kopi mail. Disitu tim ber inovasi dalam mengenalkan bakal calon kandidatnya.
Ada yang unik Jika kita ingin menggunakan wi-fi gratis di kedai kopi tersebut. Karena password untuk bisa merambah ke wi-fi di kedai kopi H. Ismail tersebut di komersilkan dengan nama "KITA CICI", sontak saja ini menjadi perbincangan pada kedai kopi tersebut.
Pengamat politik Kabupaten Tanjung jabung Barat, Ahmad Harun Yahya yang juga sebagai Dosen UIN Raden Fattah Palembang mengatakan pengemasan untuk pengenalan para calon kandidat pada Pilkada 9 Desember mendatang tentu menjadi tantangan baru bagi para kandidat dan tim untuk mengenalkan bakal calon yang diusung.
Menurut pria yang juga sebagai Dosen STAI An nadwah Kuala Tungkal ini, di masa pandemi covid 19 seperti saat ini euforia kampanye tentu tidak bisa seperti kampanye-kampanye seperti yang lalu dengan mengumpulkan massa dalam jumlah banyak. Untuk itu memang kandidat Harus berpikir keras memaksimalkan teknologi informasi sebagai wadah dan media berkampanye.
"Salah satu instrumen utama untuk itu adalah ketersediaan akses layanan internet.
Warkop H ismail kuala tungkal ini memang unik dan boleh dikatakan icon kuala tungkal, penikmat kopinya pun dari berbagai macam strata sosial yang berbeda, topik yang diperbincangkan pun beragam termasuk workop ini seringkali menjadi wadah berbagai kalangan untuk membahas isu-isu hangat terkait perkmbngan politik daerah," Ujarnya Sabtu (11/7) Pagi.
Penggunaan pasword wifi warkop haji mael “KITA CICI” boleh jadi langkah awal pemanasan dari tim Cici halimah. Yang unik adalah karena di warkop ini hampir tidak ada stiker ataupun gambar cici halimah namun justru sekarang ia hadir dalam bentuk pasword wifi yang secara tidak langsung akan selalu disebut oleh penikmat wifi di warkop h.ismail.
"Pada intinya, pilkada era pandemi mengharuskan para kandidat memaksimalkan teknologi informasi dan menghadirkan kampanye-Kampanye kreatif dalam bentuk virtual," Demikian Katanya. (Sun)
