iklan Progam Gas Poll di Tanjabbar Untuk Kesejahteraan Petani
Progam Gas Poll di Tanjabbar Untuk Kesejahteraan Petani (Gatot Sunarko / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL - Program Gerakan Bersama Pengolahan Limbah Lahan Menjadi Pupuk Kompos (Gas Poll) yang di Motori Kapolres tanjung Jabung Barat AKBP Guntur Saputro, memasuki hari ke 8. Senin (13/7) siang di gelar secara serentak Melalui via media sosial dan pelatihan lapangan di desa sasaran kelompok tani,masyarakat dan pengelola lahan, Dalam Rangkaian tersebut turut di berikan edukasi tata cara pembuatan dan bahan dasar yang digunakan untuk pengolahan limbah lahan dari rumput menjadi pupuk kompos kepada seluruh masyarakat desa dengan tujuan membuat Vaksin Cegah Karhutla tahun 2020.

Adapun bahan dasar yang digunakan pada pengolahan limbah lahan menjadi pupuk kompos yakni Limbah Tanaman ( Rumput Kering Hasil Tebasan, pelepah pinang, pelepah kelapa dan batang pisang) Dolomit, Air danEM4 ( Effectuve Microorhanism 4 )

" EM-4 kepada masyarakat desa adalah cairan yang berisi dari campuran beberapa Mikroorganisme berupa Bakteri Fotosintetik, Bakteri Asam Laktat, Actinomicetes, Ragi dan Jamur Fermentasi yang bermanfaat dan berguna bagi proses penguraian dan persediaan unsur hara tanah," papar perwira polisi dengan dua melati dipundak.

Orang nomor satu di polres Tanjung Jabung Barat itu menjelaskan Proses pembuatan Kompos itu dari awal hingga akhir.

"Siapkan lahan dan bahan yang digunakan, Kumpulkan sampah hasil tebas lahan dan potong sampah menjadi bagian yang kecil, Taburkan Dolomit diatas limba lahan sesuai takaran dan larutkan EM4 kedalam Air ( Dosis 1 Liter EM4 untuk 1 Ton bahan baku ), Letakkan potongan sampah yang sudah disiapkan diatas tanah dengan dibuat tumpukan setinggi 50 Cm, Siram dengan larutan campuran EM4 dan air dengan menggunakan alat penyiram secara merata, Melaisi bahan baku yang diolah dan ditutup terpal," sebutnya.

Untuk Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan Edukasi Gerakan pemanfaatan limbah lahan menjadi pupuk kompos Berupa dukungan moril Polri kepada para kelompok tani dan masyarakat desa untuk meningkatkan produktifitas manfaatkan limbah lahan guna kesejahteraan taraf hidup ekonomi petani.

"Mendukung produksi hasil pertanian yang maksimal dibutuhkan perawatan berupa pupuk organik atau pupuk kompos sehingga manfaat pupuk kompos dan cara pembuatan secara praktis dan yang mempunyai nilai ganda guna meningkatkan ekonomi masyarakat" tambahnya."Masyarakat memahami akan kerugian dari akibat kebakaran lahan dan atau hutan serta dampak pada kesehatan maupun lingkungan hidup," pungkasnya. (Sun)


Berita Terkait



add images