iklan Kondisi Terkini Luwu Utara, Ribuan Rumah Warga dan Tempat Ibadah Terendam Lumpur Tebal.
Kondisi Terkini Luwu Utara, Ribuan Rumah Warga dan Tempat Ibadah Terendam Lumpur Tebal. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MAKASSAR - Ribuan rumah warga dan tempat ibadah di Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dihantam banjir bandang dan lumpur bercampur pasir setinggi 2 meter, pada Senin malam (13/07/2020).

Diketahui, banjir bandang yang diperkirakan sebagai banjir terparah yang melanda wilayah tersebut, disebabkan karena meluapnya Sungai Radda dan yang berada di lokasi Desa Radda dengan jarak sekitar 2 kilo meter dari pusat Kota Masamba, yang juga lebih dahulu teredam.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sulsel, Endro Yudo Waryono mengatakan, bencana alam tersebut, hampir bersamaan dengan meluapnya sungai Masamba, yang meluber hingga Bandar Udara Andi Djemma. "Jalan Trans Sulawesi Lumpuh total," ucapnya kepada fajar.co.id

Ia juga membeberkan, saat kejadian, ratusan warga histeris dan berhamburan untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi.

Endro mengaku, alat berat telah dikerahkan untuk melakukan pengerukan pasir bercampur lumpur yang menutup Jalan dan perumahan warga. Hanya saja, alat berat tersebut kurang mampu untuk membersihkan lumpur yang sangat tebal itu.

"Buldoser sempat dikerahkan, tapi mundur di tengah jalan, karena lumpur yang bercampur pasir itu sangat tebal," bebernya

Hingga kini belum ada korban jiwa yang ditemukan. Tetapi, sejauh ini, pencarian korban terus dilakukan. Sementara, untuk kerugian berupa harga benda ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Selain itu, di Kecamatan Masamba yang lebih dulu diterjang banjir bandang, saat ini belum ada korban jiwa yang ditemukan.

"BPBD Provinsi bersama BPBD Luwu utara, BPBD Luwu timur, BPBdd Palopo, TNI, Polri, Basarnas, para relawan, saat ini masih melakukan pencarian korban dan penyelamatan jiwa," ungkapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (14/7/2020).

Dari laporan sementara yang didapat dari lokasi, ada beberapa perkampungan di bagian hulu sungai Radda yang tersapu banjir yakni pemukiman yang berada di jalan Puncak Meli. (Anti/fajar)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images