JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN-Salah seorang Suku Anak Dalam (SAD) bernama Marinding (26) yang berdiam di Desa Rejo Sari, Kecamatan Pamenang ditemukan meninggal dalam keadaan sudah membusuk dan dililit seekor ular.
Marinding sebelumnya sudah hilang sejak Minggu (12/07/2020) setelah pamit berburu ke hutan dan baru ditemukan pada Selasa (14/07/2020) sekitar pukul 15.30.WIB di dalam hutan Desa Rejo Sari.
Pihak Polsek Pamenang melakukan pencarian dibantu oleh warga setelah di hari yang sama sekitar pukul 10.00 WIB pihak keluarga dan Dinas Sosial melaporkan kejadian tersebut.
Kapolsek Pamenang IPTU Fathurahman membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan.
"Sudah kita cek TKP, selain itu kita juga sudah memintai keterangan saksi-saksi," ujar Kapolsek.
Selain itu Kapolsek Pamenang IPTU Fathurahman menjelaskan bahwa pihaknya sempat mendapat hambatan ketika hendak menguburkan jenazah SAD tersebut, karena menurut kepercayaan mereka warga yang meninggal saat mlangun atau berburu harus ditinggal di tempat yang tidak pernah dikunjungi.
"Hambatannya menurut kepercayaan SAD mereka tidak memperbolehkan jenazah yang meninggal saat berburu untuk dikuburkan melainkan ditinggalkan di tempat yang belum pernah sama sekali di kunjungi," tegas Kapolsek Pamenang.
Kapolsek menambahkan selain ditinggalkan ke tempat yang belum pernah dikunjungi, seluruh anggota keluarga akan pergi menjauh dari wilayah tersebut karena.
"Selain itu kebiasaan mereka akan pindah setelah ada anggota keluarga mereka yang mendapat musibah seperti ini," terang IPTU Fathurahman. (wwn)
