JAMBIUPDATE.CO, SENGETI- Terkait perluas lahan stockpile yang ada di wilayah Talang Duku, Dinas Lingkungan Hidup (LH) Muaro Jambi minta pihak perusahaan dan pelaku usaha sebelum kegiatan usaha berlangsung diperlukan kajian yang benar.
Apabila suatu stockpile mau dilakukan perluas dari lahan yang telah mereka bebaskan hendaknya harus mampu memberikan kontribusi nilai tambah terhadap masyarakat sekitar.
‘’Diperlukannya pengkajian setiap penimbunan stockpile tambahan diruang terbuka wajib memiliki dokumen, dan persetujuan masyarakat sekitar. Tidak boleh suatu perusahaan tiba-tiba timbun tetapi tidak mendapatkan persetujuan, apabila kedapatan perusahaan yang lakukan hal tersebut DLH tidak tingal diam," jelas Kadis LH Muaro Jambi Firmansyah.
Apalagi posisi yang berdekatan dengan lahan masyarakat yang bisa menimbulkan dampak kerusakan lahan pertaniannya, maka mereka tidak akan keluarkan rekomendasi lingkungannya.
‘’Sementara terkait stockpile yang ada di Muarojambi pada prinsipnya semua sudah miliki dokumen, dalam dokumen tersebut sudah jelas pengendali lingkungan termasuk limbah yang dimungkinkan muncul oleh suatu kegiatan, seperti penumpukan cangkang sawit dan batu bara,’’ sebutnya. (era)
