iklan Tanaman padi petani di Desa Simpang Datuk, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjabtim, saat terkenaan serang hama wereng.
Tanaman padi petani di Desa Simpang Datuk, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjabtim, saat terkenaan serang hama wereng. (Maulana / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Tanaman padi petani di Desa Simpang Datuk, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjabtim, diserang hama Wereng.

Kebanyakan tanaman yang terkena hama tersebut, padinya menjadi hangus seperti terbakar dan menjadi kering, sehingga padi petani bisa terancam mati, dan itu terjadi Dua pekan terkahir. Berbagai upaya telah dilakukan dengan cara memberikan bermacam obat, agar padi mereka bisa terselamatkan.

"Namun upaya itu tidak membuahkan hasil yang signifikan dan maksimal. Dimana tanaman padi kami tetap juga seperti itu, tidak ada hasil yang bagus," kata salah satu petani padi Simpang Datuk, Ambo Irik.

Menurutnya, hama wereng ini tidak bisa dianggap remeh. Sebab, kalau hama yang lain, anakan padi tidak akan terikut terserang hama, jadi tidak khawatir. Tapi kalau hama Wereng ini, anakan padinya juga ikut terserang.

"Kalau dibandingkan dengan hama yang lain, hama Wereng ini lebih ganas. Sampai anakan padinya juga ikut kering dan mati," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas TPH Tanjabtim, Sunarno melalui Kabid Tanaman Pangan, Mahmud menuturkan, terkait hama Wereng tersebut pihaknya sudah turun ke lapangan dan berkoordinasi dengan petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Nipah Panjang.

"Terkait hal ini kami juga sudah sampaikan ke pihak Provinsi Jambi," tuturnya. (lan)


Berita Terkait



add images