iklan Rocky Gerung
Rocky Gerung (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Akademisi Rocky Gerung mengibaratkan Presiden Joko Widodo seperti seorang pendaki yang nampak kebingungan ketika melakukan pendakian.

Dosen filsafat ini mengatakan ada dua sebab yang membuat seorang pendaki kebingungan, yakni kehabisan baterai atau kehabisan oksigen di pegunungan.

“Saya ingat kalau orang lagi bingung di Gunung cuma ada dua hal, satu baterainya habis maka dia kehilangan kompas, atau dia kehabisan oksigen hingga gula darahnya kurang dan asupan oksigen ke otak hilang. Nah saya nggak tahu apakah presiden kehabisan oksigen dalam kepala atau lampu senter kebijakannya kehabisan baterai,” ujar Rocky Gerung dalam chanel video Youtubeny dengan judul ‘Akhirnya Rocky Gerung Mau Bantu Jokowi’ yang dikutip FIN pada Rabu (5/8).

Rocky Gerung lantas menyarankan Presiden agar melakukan tapid tes dan tes oksigen. “Untuk itu, presiden harus segera lakukan tiga rapid test, satu tentang covid-19, satu tentang oksigen dan satu tentang cahaya kebijakan,” tambah Rocky.

Rocky menilai, saat ini Jokowi telah kehilangan cahaya kebijakan. Artinya, menurut dia, sumber cahaya kebijakan Jokowi tidak disediakan oleh Kabinetnya.

“Kan Presiden tidak mungkin cari sumber cahaya sendiri. kalau dia mau memberi cahaya ke ekonomi, maka seharusnya menteri ekonomi rapat dan beri poin pada Presiden, sehingga presiden dapat diingatkan untuk mengisi ulang baterai itu,” ujar Rocky Gerung.

Dia melanjutkan, Jokowi sempat mempunyai optimisme, namun tak berselang lama, optimisme itu berubah menjadi pesimisme.

“Cahaya optimisme yang dipunyai presiden seminggu yang lalu bahwa indonesia bisa punya pertumbuhan ekonomi positif, kendati dunia negatif. Tapi tiba-tiba optimisme itu padam, seolah saya ngga tau lagi mau ngapain,” ucap Rocky.

Rocky Gerung juga menyinggung soal Pilkada 2020 Solo dan Medan. Dia menilai saat ini Jokowi menghabiskan waktu untuk mengurus Pilkada Solo dan Medan yang mana di sana putranya dan menantunya sedang bertarung.

“Kedua oksigennya, Presiden hanya menghabiskan oksigennya bukan untuk mengurus indonesia, tapi mengurus Solo. Bagi Presiden, masa depan Solo lebih penting daripada masa depan Indonesia, begitu juga masa depan Medan.” Ujar dia.

Ucapan Rocky Gerung ini, merespon pernyataan Presiden Jokowi yang mengaku tidak tahu penyebab kekhawatiran masyarakat terhadap Covid-19 akhir-akhir ini.

‎”Saya tidak tahu sebabnya apa tetap suasana pada minggu-minggu terakhir ini kelihatan masyarakat berada pada posisi yang khawatir mengenai Covid-19, entah karena kasusnya meningkat,” ujar Presiden Jokowi dalam rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/8) lalu.

Jokowi mengatakan, yang dirinya sangat khawatirkan tentang Covid-19 ini adalah masyarakat menegah ke atas. Karena angka kasus di dalam negeri terus-terusan bertambah.

“Terutama kalangan menengah ke atas saat melihat karena orang yang tidak taat pada protokol kesehatan. Jadi kasus tidak semakin sedikit tapi semakin banyak,” katanya. (Dal/Fin).


Sumber: WWW.FIN.CO.ID

Berita Terkait



add images