iklan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis saat memimpin Serah Terima Jabatan Pejabat Tinggi Polri dan Kapolda, di gedung Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis saat memimpin Serah Terima Jabatan Pejabat Tinggi Polri dan Kapolda, di gedung Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Selasa (7/1/2020). (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

"Bambang Kristiono dikenal tegas dalam penegakan hukum ketika menjabat Direktur Kriminal umum Polda Jatim,”kata Edi.

Brigjen Pol Widyagus menjadi Kapolda Gorontalo.

Menurut pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini, Widyagus yang saat ini menjabat wakapolda Jawa Barat, adalah polisi reserse tulen dan cukup dikenal saat menjabat Direktur Tipikor Bareskrim Polri 2014 lalu.

Irjen Pol Lotharia Latif yang bakal mengisi jabatan Kapolda NTT.
Menurut Edi, Lotharia sangat populer di kalangan Airud Polri, ketika berhasil melakukan berbagai pembenahan dan pengembangan besar-besaran saat menjabat Kakor Pol Airud Polri.

Brigjen Pol Abdul Rahman Baso yang bakal mengisi jabatan Kapolda Sulawesi Tengah.
Abdul Rahman, Wakil Kepala Korps Brimob Polri, dikenal sudah malang melintang memimpin pasukan Brimob, menghadapi konflik di berbagai tempat.

Edi menilai Abdul Rahman sangat tepat menjadi Kapolda Sulteng yang rawan konflik sosial.

Brigjen Yan Sultra Indrajaya menjadi Kapolda Sultra. Brigjen Yan Sultra Indrajaya sebelumnya menduduki jabatan Wakapolda Sultra.
"Kami mengapresiasi langkah kapolri karena menempatkan personel Polri di tempat yang tepat sesuai dengan bakat, karakter, keahlian serta berprestasi," pungkas Edi. (gir/jpnn)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images