iklan FOTO: FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK.
FOTO: FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, DAYEUHLUHUR – Proses pembelajaran masih terus dikeluhkan wali murid karena terkendala sarana berupa handphone (hp). Masih ada beberapa wali murid yang tidak sanggup membeli hp dengan spesifikasi tertentu agar anak mereka bisa belajar daring. Akibatnya, satu unit hp dipakai beramai-ramai.

“Satu hp bisa untuk satu kelompok,” ujar Kepala SD 06 Dayeuhluhur seperti dikutip dari Radar Banyumas (Fajar Indonesia Network Grup), Sri Hartati.

Menurutnya, kendala seperti ini sering dikeluhkan wali murid kepada pihak sekolah. Hingga pihak sekolah memutuskan menerapkan pola luring untuk proses belajar mengajar. Dalam metode ini, guru akan mendatangi rumah siswa dan mereka belajar berkelompok.

Untuk siswa kelas 1, 2 dan 3, satu kelompok berisi 3 orang. Sedangkan kelas diatasnya, jumlah siswa bisa lebih banyak dan mencapai 5 orang. Tujuannya agar pembelajaran lebih efektif. “Bisa giliran, kadang sampai jam tiga sore,” kata dia.

Keluhan lain dari wali murid, katanya adalah kesulitan mengajarkan materi ke anak mereka. Pasalnya, materi sekolah sekarang jauh berbeda dengan saat orang tua belajar. Hingga kerap guru dan sekolah harus memberikan penjelasan secara detail kepada wali murid. “Mereka ya sering mengeluh dan minta agar proses pembelajaran bisa pulih kembali,” katanya.

Dalam masa pandemi ini, pihaknya memang tidak mengadakan proses tatap muka. Namun tetap memadukan pembelajaran daring dan luring. Dalam luring ini, guru dituntut untuk hadir di rumah warga dan siswa belajar secara kelompok. “Kami tidak bisa melakukan tatap muka,” tandasnya.

Mulyadi, salah satu warga Desa Dayeuhluhur mengeluhkan sinyal menjadi kendala. Pasalnya, sinyal telepon seluler tidak sebagus di daerah perkotaan. Selain itu, beberapa orang tua lainnya juga tidak mampu membeli hp bagus agar kuat menangkap sinyal. “Bisa lima puluh persen saja sudah bagus. Jadi kalau download soal atau materi dari sekolah jadi sulit,” katanya. (har)


Sumber: WWW.FIN.CO.ID

Berita Terkait



add images