JAMBIUPDATE.CO, MAKASSAR — Sebanyak 17 rumah terbakar di Jalan Barukang Utara, Kota Makassar Sabtu (15/8/2020) pagi tadi. Penyebabnya sempat simpang siur.
Dari pihak Damkar Makassar, si jago merah diduga muncul akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Namun pernyataan itu dibantah oleh polisi.
Kapolres Pelabuhan, AKBP Muh Kadarislam, mengatakan, api pertama kali muncul saat seorang warga bernama Pudding mulai membuka kios miliknya.
Saat itu dia sedang mengatur bensin eceran miliknya untuk dijual. Namun tak berselang lama, api muncul dari sana.
“Keterangan saksi, istrinya sedang masak. Sementara Pudding mengatur bensin jualannya di dekat dapur. Api pun muncul. Spontan Pudding dan istrinya lari sambil keluar rumah minta tolong,” kata Kapolres Pelabuhan, AKBP Muh Kadarislam, Sabtu (15/8/2020).
Dari situ, api menjalar hingga membuat 17 rumah di sekitarnya ludes terbakar. Petugas Damkar dibantu warga sekitar akhirnya bisa memadamkan api selama satu jam lamanya.
“17 rumah yang terbakar terdiri dari 21 KK. Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini,” kata Kabag Ops Damkar Makassar, Hasanuddin kepada wartawan.
Jika dilihat dari keseluruhan, jumlah peristiwa kebakaran yang terjadi di Kota Makassar dari pagi hingga siang tadi, sebanyak tiga kasus.
Peristiwa pertama terjadi di Jalan Barukang Utara. 17 rumah hangus dalam kejadian itu. Peristiwa serupa juga terjadi di Jalan Cokonuri. Satu rumah kayu hangus dilalap si jago merah.
Peristiwa terakhir terjadi sekitar pukul 12.09 Wita di Jalan Sudiang Raya. Di sana, sebuah atap rumah dilalap api.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 14.00 Wita setelah 11 armada dan 21 personel dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Sejak pagi hingga siang tadi, total ada 19 objek rumah yang terbakar dalam waktu dan tempat yang berbeda-beda,” tambah Manchu, sapaan akrab Hasanuddin. (Ishak/fajar)
Sumber: WWW.FAJAR.CO.ID
