iklan Seragam Fachrori-Syafril Mengandung Nilai Filosofis Dalam Pembangunan Jambi
Seragam Fachrori-Syafril Mengandung Nilai Filosofis Dalam Pembangunan Jambi (Faizarman/Jambiupdate.co)

JAMBIUPDATE.CO,JAMBI- Pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi memang sudah berakhir, Minggu (6/9) kemarin. Namun kesan dalam prosesi pendaftaran itu masih kental terasa.

Terutama dengan pasangan Fachrori Umar-Syafril Nursal yang datang mendaftar di hari terakhir. Ini karena pasangan berjargon "Jambi Berkah" itu menggunakan baju khas daerah Jambi yang memiliki makna filosofis.

Pakaian adat yang digunakan Fachrori-Syafril merupakan simbol kebudayaan Provinsi Jambi yang merepresentasikan peran keduanya dalam memimpin Provinsi Jambi. Fachrori Umar yang menggunakan Jambi seragam tradisional Rajo Jambi menggambarkan dirinya sebagai pucuk pimpinan politik di Provinsi Jambi yang memainkan peran merangkul dan mengayomi semua pihak dan pemangku kepentingan.

"Ini sesuai dengan karakter yang beliau miliki, untuk mengkonsolidasikan
semua sumber daya yang dimiliki Jambi," kata Saiful Roswandi, Jubir Fachrori-Syafril.

Sedangkan Syafril Nursal menggunakan pakaian Panglima Rang Kayo Hitam sebagai simbol bahwa dirinya akan mengambil peran sebagai panglima yang akan memimpin Provinsi Jambi dalam pelaksanaan program-program yang telah direncanakan. "Ini seusai juga dengan latar belakang yang dimiliki beliau, sebagai seorang Jenderal akan menggunakan ketegasannya dalam memimpin laju pemerintahan," katanya.

Disamping itu, simbol Rang Kayo Hitam merepresentasikan bahaw Syafril Nursal dipersiapkan untuk memimpin misi penyelamatan Jambi dari ancaman-ancaman persoalan-persoalan fundamental yang menghalangi jalannya pemerintahan di Provinsi Jambi.

"Apalagi stagnasi pembangunan selama beberapa dekade terakhir memiliki implikasi serius terhadap keadaan Jambi saat ini dan di masa yang akan datang. Stagnannya pem-
bangunan di Provinsi Jambi disebabkan oleh persoalan-persoalan fundamental yang membuat kepemimpinan politik tidak efektif," ungkapnya.

Selain itu, kepemimpinan pada level provinsi tidak ditopang oleh kepemimpinan pada level kabupaten/kota yang kuat. Beberapa persoalan fundamental yang mendesak untuk dibereskan adalah reformasi dan rekonsolidasi birokrasi.

"Hal ini sangat penting mengingat beberapa kasus korupsi mengakibatkan
beberapa kepala daerah harus berhenti di tengah jalan sehingga berimplikasi pada keberlanjutan dan efektivitas mesin birokrasi," katanya.

Mengingat beberapa persoalan itu, kepemimpinan politik harus mendapatkan
penyegaran ulang dengan komposisi yang berimbang. Fachrori Umar yang dikenal
sebagai sosok religius dan santun dengan jam terbang yang tinggi akan lebih lengkap ditopang oleh sosok wakil gubernur yang mampu mengimbangi oleh sosok Syafril Nursal.

Syafril Nursal dianggap memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni untuk
menempati posisi Wakil Gubernur Jambi dalam membantu Fachrori Umar menuntaskan persoalan fundamental yang dihadapi Jambi. Sosoknya yang tegas akan mampu mengeksekusi dengan baik setiap rencana yang diprogramkan.

"Syafril Nurala juga memiliki jam terbang yang tinggi dalam dunia reserse. Pengalaman tersebut diharapkan dapat menjadi kekuatan penting dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada," tukasnya. (aiz)


Berita Terkait



add images