iklan CE-Ratu
CE-Ratu (Safwan / Jambiupdate.co)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kontestasi politik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi Desember mendatang, akan diikuti oleh tiga pasangan calon yang beberapa hari lalu mendaftarkan diri ke KPU.

Ketiga pasangan tersebut yakni pasangan Al Haris-Abdullah Sani, kemudian pasangan Cek Endra-Ratu Munawaroh dan pasangan petahana Fachrori Umar-Syafril Nursal.

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diketahui jika Cek Endra-Ratu Munawaroh merupakan kandidat dengan kekayaan terbanyak dibandingkan kandidat lainnya.

Bupati Sarolangun Cek Endra diketahui memiliki kekayaan senilai Rp 23.978.173.556. Berdasarkan LHKPN yang disampaikan pada 21 Februari 2020, kekayaan Cek Endra terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 6.747.950.000, serta alat transportasi dan mesin senilai Rp 1.740.000.000.

Cek Endra juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 15.441.839.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 48.384.556.

Sementara itu, Ratu Munawaroh terakhir menyampaikan LHKPN pada 31 Juli 2010, saat masih menjabat sebagai anggota DPR RI. Istri mendiang mantan Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin itu diketahui memiliki total kekayaan Rp 92.127.362.602.

Rinciannya, harta tidak bergerak (tanah dan bangunan) senilai Rp 83.002.706.028, harta bergerak (alat transportasi dan mesin lainnya) senilai Rp 765.000.000, harta bergerak lainnya senilai Rp 1.105.000.000, serta giro dan setara kas lainnya senilai Rp 7.254.656.574.

Adapun Bupati Merangin, Al Haris diketahui memiliki total kekataan Rp 4.714.441.791, sesuai LHKPN yang dilaporkan pada 29 Maret 2020. 

Kekayaan Bupati Merangin dua periode itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 6.360.000.000, alat transportasi dan mesin senilai Rp 431.000.000, harta bergerak lainnya senilai Rp 1.100.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 116.566.070.

Jika ditotalkan kekayaan Al Haris mencapai Rp 8.007.566.070. Namun ia memiliki hutang senilai Rp 3.293.124.279, sehingga total kekayaannya menjadi Rp 4.714.441.791.

Abdullah Sani yang merupakan pasangan Al Haris, diketahui memuliki total kekayaan Rp 2.291.211.197, sesuai laporan LHKPN tanggal 24 Agustus 2020.

Kekayaan mantan wakil walikota Jambi itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 2.255.526.000, alat transportasi dan mesin senilai Rp 100.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 2.036.525.

Sub total kekayaan Abdullah Sani senilai Rp 2.357.562.525. Ia juga melaporkan memiliki hutang Rp 66.351.398, sehingga total kekayaannya senilai Rp 2.255.526.000.

Calon petahana Fachrori Umar siketahui memiliki total kekayaan Rp 4.795.203.665. Berdasarkan LHKPN yang disampaikan pada 7 Maret 2020, kekayaan Fachrori terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 2.077.510.000, serta alat transportasi dan mesin senilai Rp 270.000.000.

Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 448.861.000, surat berharga senilai Rp 50.106.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 1.948.726.665.

Adapun Syafril Nursal memiliki harta kekayaan senilai Rp 4.519.716.300, sesuai LHKPN yang dilaporkan pada 4 Februari 2020.

Mantan Kapolda Sulawesi Tengah itu memiliki kekayaan yang terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 2.900.700.000, alat transportasi dan mesin senilai Rp 320.000.000, harta bergerak lainnya senilai Rp 1.277.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 12.016.300. (wan)


Berita Terkait



add images