iklan Arief Puyono.
Arief Puyono. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Partai Gerindra kabarnya telah merampungkan susunan pengurus baru seusai Kongres Luar Biasa (KLB). Beberapa nama baru santer masuk dalam jajaran pengurus inti. Tapi informasi yang beredar pula, bahwa beberapa nama lenyap tak ada dalam draf. Termasuk Arief Poyuono. Benarkan rumor tersebut?

Siapa yang tak kenal Arief Poyuono. Sosok fenomenal. Lucu dan kerap membuat kontroversi khususnya dalam berbagai kebijakan pemerintah dan di luar pemerintahan. Maklum aktivis buruh ini memang intens menyuarakan pandangannya.

Dan mayoritas, apa yang disampaikannya cukup buming. Terakhir kali Arief Poyuono meminta Prabowo Subianto membuat rekomendasi menonaktifkan Gubernur Anies Baswedan. Lantaran persoalan kebijakan PSBB yang bakal diterpakan Anies 14 September mendatang.

Wajar jika Prabowo mengambil kebijakan tersebut, lantaran Gerindra yang mengusung dan memperjuangkan Anies-Sandi hingga menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Tentu Gerindra tidak sendiri pada saat itu, ada koleganya yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Seperti diketahui Arief Poyuono merupakan Wakil Ketua Umum Gerindra pada periode kepengurusan sebelumnya. Poyuono dikenal dekat dengan Ketua Umum Prabowo Subianto. Ia dan Prabowo memiliki historis yang panjang dalam membangun Partai Gerindra.

Lalu apa kata Juru bicara Partai Gerindra, Habiburokhman? Sejauh ini susunan pengurus baru partainya masih dirahasiakan. Bahkasn saat ditanya soal posisi Waketum untuk Poyuono, Habiburokhman meminta agar menunggu hingga SK kepengurusan partai selesai di Kemenkum HAM.

”Kita lihat saja minggu depan, kan sudah keluar SK Menkum HAM,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Sabtu (12/9).

Namun Habiburokhman meminta Poyuono tidak membuat pernyataan yang mengatasnamakan partai maupun posisinya sebagai Waketum. Menurut Habiburokhman, kepengurusan Gerindra periode lalu sedang demisioner.


Berita Terkait



add images