iklan Angkutan Kota (Angkot) masih eksis di Kota Jambi. Setiap hari puluhan angkot masih beroperasi di berbagai trayek.
Angkutan Kota (Angkot) masih eksis di Kota Jambi. Setiap hari puluhan angkot masih beroperasi di berbagai trayek. (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Angkutan Kota (Angkot) masih eksis di Kota Jambi. Setiap hari puluhan angkot masih beroperasi di berbagai trayek.

Namun akhir-akhir ini, angkot sudah seperti kehilangan penumpang. Terlebih saat pelajar diliburkan karena pandemi Covid-19.

Salah satu sopir angkot Ferry, saat dibincangi jambiupdate.co mengaku, pendapatannya sebagai sopir angkot jauh menurun sejak kondisi pandemi Covid-19.
“Kadang dakdo penumpang samo sekali,” kata Ferry.

Pria berusia 38 tahun itu sudah sejak 1995 lalu menjalani propesi sebagai sopir angkot. Penghasilannya setiap hari memang tidak menentu, tergantung ramainya penumpang.

“Terkadang hanya membawa uang hasil angkot Rp 20 ribu sehari dengan kondisi sekarang,” sebutnya.

Sopir angkot lainnya Mukmin mengatakan, dirinya juga sebagai sopir angkot aktif yang setiap hari narik. Mukmin mengaku sebelum kondisi pandemi Covid-19 Ia bisa memebawa pulang uang Rp150 hingga Rp 200 ribu.

“Kini turun drastis, bahkan terkadang tidak ada sama sekali,” kata pira 54 tahun itu. (mg5)


Berita Terkait



add images