iklan Wawako Jambi dr Maulana.
Wawako Jambi dr Maulana. (DOK/JU)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Gugus Tugas Kota Jambi tengah menjajaki tempat isolasi komersil untuk pasien terpapar Covid-19 di Kota Jambi. Nantinya pasien akan mengeluarkan biaya sendiri untuk isolasi.

Tempat isolasi yang dijajaki yakni antara Hotel dan Rumah sakit swasta. Komunikasi dengan pihak-pihak tersebut tengah dibangun oleh tim khusus yang sudah dibentuk gugus tugas Kota Jambi.

Wakil Walikota Jambi Maulana mengatakan, berkaitan dengan penanganan Covid-19, gugus tugas Kota Jambi sudah membentuk tim khusus untuk mencari alternatif ruang isolasi baru. Hal itu untuk mengantisipasi  jika ruang isolasi yang ada saat ini penuh.

“Ada alternatif pemisahan pasien mampu dan pasien kurang mampu nantinya,” kata Maulana.

Maulana menyebutkan, jika misalnya kasus Covid-19 meningkat secara tajam, maka pihaknya akan melakukan prioritas penanganan bagi masyarakat yang tidak mampu.

“Yang tidak mampu, kita yang tanggung isolasinya, makannya, kamarnya dan lain-lain,” imbuhnya.

Namun jika untuk orang mampu yang kasusnya terpapar karena akitifitas bisnis keluar daerah, maka akan disiapkan tempat antara hotel dan rumah sakit swasta yang nantinya pasien tersebut akan mananggung sendiri biaya kamar dan makannya.

“ Akan kita lihat terkenanya karena bisnis, akfititas pribadi, maka kita akan siapkan tempat. Apakah hotel atau rumah sakit swasta lain yang mereka bayar uang kamar dan makan sendiri. Kami dari gugus tugas hanya menyiapkan tenaga kesehatannya,” tutur Maulana.

“Ini juga untuk mendidik masyarakat. Jangan masyarakat menggampangkan, jika sudah terkena akan ditanggung gugus tugas,” tambahnya.

Maulana mengatakan, kemampuan gugus ini pihaknya sudah menghitung untuk 3 bulan kedepan. Jangan sampai nanti anggaran habis untuk biaya makan, kamar orang-orang yang seharusnya mampu.

“Ini sudah mulai tegas. Saat ini kita masih mencari lokasi yang representatif, mencari yang bisa bekerjasama dengan gugus tugas. Misalkan paket 14 hari berapa harganya. Bagi orang mampu isolasilah disana, tim kesehatan kita nanti yang monitor,” jelasnya.

Kata Maulana, sebisa mungkin tidak ada isolasi mandiri di rumah bagi pasien terkonfirmasi Covid-19, karena isolasi mandiri itu tingkat kepatuhannya masih dipertanyakan.

“Buktinya masih kita temukan klaster kontak erat satu rumah. Maka, supaya aman, isolasi di tempat yang sudah kita siapakan. Tinggal bayar,” pungkasnya. (hfz)

 


Berita Terkait



add images