iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Petani padi di Tanjabtim, mengeluhkan serangan hama tikus yang masih menyerang padi mereka. Sehingga tidak sedikit dari mereka yang harus kehilangan padi saat panen. 

Serangan hama tikus saat ini semakin mengerikan. Seperti pada panen kemarin, para petani hanya dapat padi sekitar 16 sak saja, sedangkan biasanya bisa 75-90 sak.

"Kita kalau ngeluh dikira bohong padahal faktanya emang begitu, tapi kita sebagai petani ya tidak boleh ngeluh," sebut Pakde Sukris, petani padi di Kecamatan Rantau Rasau.

Hama tikus rawa sendiri terbilang hama paling bandel, meskipun lahan sawah sudah tergenang banjir tikus tetap bisa hidup dan berkembang biak dan semakin ganas. Sejauh ini para petani hanya bisa mengadukan hal tersebut ke pihak penyuluh atau pihak terkait.

Hanya saja dengan kondisi yang sudah seperti ini memang cukup menyulitkan. "Kalau respon pemerintah dan penyuluh sendiri sudah baik. Ketika ada laporan mereka langsung kroscek," jelasnya. (lan)


Berita Terkait



add images