JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Beberapa pegawai Pemerintah Provinsi Jambi sudah ada terpapar COVID-19, maka dari itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Burhanuddin Mahir minta ASN juga patuhi protokol kesehatan.
"Sudah kita sampaikan yang utama itu adalah pemberian kesadaran pribadi, baik masyarakat maupun pegawai perkantoran itu sendiri," ujar Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Burhanuddin Mahir.
Menurut Waka DPRD Sapaan Cik Bur ini , protokol kesehatan, tidak terkecuali ASN di lingkungan perkantoran juga tetap harus mematuhi protokol kesehatan.
"Karena sekarang banyak yang mereka keluar kantor tidak memakai masker, hand sanitizer dan cuci tangan, ini sekarang jarang sekali dilakukan," ungkapnya.
"Oleh karenanya, kita imbau baik kepada masyarakat atau seluruh ASN di Pemerintah Provinsi Jambi agar patuh terhadap protokol kesehatan," sambungnya.
Selain itu, demi keamanan bersama, pihaknya meminta ASN benar-benar memerhatikan kondisi kesehatannya, terutama ketika dalam suasana bekerja di kantor.
"Kita juga minta pada ASN jika badannya lagi tidak sehat maka jangan dulu masuk kantor. Dan bila perlu lakukan rapid test mandiri," katanya.
Pihaknya juga mendorong pelaksanaan rapid test massal yang lebih masif guna memperluas deteksi penyebaran virus COVID-19.
"Dan untuk masyarakat sebenarnya kita dorong pada pemerintah Provinsi Jambi untuk melaksanakan rapid test massal dan gratis. Terutama di daerah-daerah pasar tradisional kemudian tempat-tempat keramaian lainnya," terangnya.
Hal tersebut untuk mengetahui daerah-daerah yang menjadi klaster COVID-19. "Itu sudah kita sampaikan dengan Dinas Kesehatan dan mereka sedang menghitung-hitung berapa besar anggarannya, serta kesiapan alat rapid test dan tenaga medisnya. Nanti kalau sudah siap baru mereka informasikan," pungkasnya (*)
