iklan Proses beajar mengajar secara tatap muka di di SMPN 21 Tanjabtim, selama masa Covid 19.
Proses beajar mengajar secara tatap muka di di SMPN 21 Tanjabtim, selama masa Covid 19.

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK – Pemkab Tanjabtim, telah kembali membuka Proses Belajar Mengajar (PBM) secara tatap muka di masa pandemi Covid-19, Kamis (1/10) kemarin. Hal itu sesuai dengan Peraturan bersama 4 Menteri, Peraturan Bupati 38 2020 dan SK Bupati 427 tahun 2020 tentang SOP pembelajaran tatap muka masa pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Seperti halnya di SMPN 21 Tanjabtim. Pihak sekolah mengharuskan kepada siswa untuk menggunakan masker dan berjarak selama Proses Belajar Mengajar tatap muka berlangsung. Kemudian mencuci tangan dengan sabun setelah dan sebelum masuk kelas.

‘’Ada sebanyak 12 Rombongan Belajar (Rombel) yang dibagi menjadi per shift. Dengan satu kelas diisi sebanyak 15 siswa. Maksimal siswa belajar tatap muka di sekolah sebanyak 2 kali dalam satu Minggu dengan cara bergantian," kata Kepala SMPN 21 Tanjabtim, Hendri.

Hendri menjelaskan, biasanya dalam Satu kelas siswanya berjumlah 30 orang. Karena sekolah harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, maka hanya 15 siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka. Sedangkan 15 siswa lainnya mengikuti pembelajaran secara Daring. "Kemudian 15 siswa yang mengikuti pembelajaran Daring, keesokannya bergantian mereka lagi yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka, begitu juga sebaliknya," jelasnya.

Selain itu, lanjut Hendri, pihaknya juga mengurangi jam belajar siswa. Satu pertemuan siswa hanya belajar 4 jam, 1 jam 20 menit dan pukul 11.00 WIB siswa sudah pulang. "Kita belajar tatap muka dibagi menjadi pagi dan sore," tutupnya. (lan)


Berita Terkait



add images