JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Sebanyak 138 pegawai Pemkab Sarolangun, mulai dari Tenaga Kontrak Daerah di Sekretariat Daerah (Setda), Staf hingga Pejabat Pemkab Sarolangun, menjalani rapid test massal, di ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun, rabu (7/10).
Hasilnya, sebanyak delapan orang dinyatakan reaktif. Hal ini dibenarkan langsung oleh Plt Bupati Sarolangun H.Hillalatil Badri saat dikonfirmasi usai melakukan rapid test terhadap sejumlah para pegawai Pemkab Sarolangun.
"Iya benar,ada delapan orang yang dinyatakan reaktif usai dilakukan rapid test. Ke delapan orang tersebut dari Bagian Pembangunan 1 orang, Bagian Ekonomi 1 orang, Bagian Kesra 3 orang, Bagian Pemerintahan 1 orang, dan Bagian Humas 2 orang. Nantinya, ke delapan orang tersebut akan di isolasi mandiri dirumah masing-masing," kata Hillalatil Badri.
Sementara untuk ruang-ruang dari ke delapan orang tersebut, akan dilakukan penyemprotan Disinfektan, dan ke delapan orang tersebut akan di lakukan swab test.
" Untuk memastikan lagi, maka ke delapan orang tersebut, besok akan dilakukan swab test," ujarnya
Saat ditanya, apakah ada kemungkinan akan ditutup sementara aktifitas di lingkup Pemkab Sarolangun untuk sementara waktu, H.Hillalatil Badri mengatakan, jika untuk sementara belum,pihaknya masih menunggu hasil swab test keluar.
"Jika nantinya hasil swab test ke delapan orang ini dinyatakan positif, maka akan lakukan isolasi ruang," pungkasnya.(hnd)