JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Pelanggan PDAM Tirta Sakti Kerinci keluhkan pelayanan, dikarena Air PDAM Tirta Sakti sering mati. Bahkan dalam 1 Minggu, hanya hidup sampai 3 hari saja.
Keluhan datang dari Warga Desa Sumur Jauh, Tanjung Pauh Mudik dan Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci, yang kesulitan mendapatkan air untuk mandi dan mencuci tangan.
"Jangankan untuk mandi, cuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas di luar rumah kami harus isi ulang galon," kata warga Desa Tanjung Pauh Mudik yang namanya tidak mau ditulis.
Senanda dengan warga desa Tanjung Pauh Mudik, Hendri, warga desa Sumur Jauh, juga menyesalkan sikap tak peduli pihak PDAM Tirta Sakti Kerinci ditengah pandemi Covid 19 ini.
"Saya pikir setelah mendapat penghargaan pelayanan PDAM Tirta Sakti Kerinci semakin baik tapi pelanggan PDAM Tirta Sakti Kerinci ditelantarkan," ucapnya.(adi)
