iklan Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito.
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito.

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Upaya penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah, membuahkan hasil. Buktinya, sudah banyak pasien yang sembuh usai menjalani perawatan. Hingga Senin (26/10), pasien yang sembuh bertambah bertambah 3.908 orang. Dengan demikian, totalnya menjadi 317.672 orang.

Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat juga bertambah 3.222. Sehingga totalnya berjumlah 392.934 kasus. Sedangkan, korban meninggal juga ada penambahan 112 orang. Jumlah keseluruhan menjadi 13.411 orang.

DKI Jakarta mencatatkan penambahan jumlah pasien sembuh terbanyak. Yaitu 1.162 orang. Untuk kasus positif ada 906 orang. Sementara yang meninggal dunia 13 orang.

Disusul Jawa Barat dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 442 orang. Untuk kasus positif 431 orang dan meninggal 15 orang. Kemudian, Jawa Tengah 303 orang sembuh dengan 156 orang positif dan 16 orang meninggal. Lalu, Jawa Timur 296 kasus sembuh baru dengan 296 orang positif serta 20 orang meninggal.

Berikutnya, Banten mencatat 261 kasus sembuh dengan 120 orang terkonfirmasi positif dan 3 kasus meninggal. Selanjutnya, Riau 251 orang sembuh dengan 205 orang positif dan 4 orang meninggal. Sumatera Barat mencatat 185 orang sembuh dengan 269 kasus positif dan 3 orang dilaporkan meninggal dunia.

 

Ada 10 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10. Selain itu, 2 provinsi melaporkan tidak ada penambahan kasus. Yaitu Bengkulu dan Maluku. Kemudian, Satgas COVID-19 juga mencatat kasus saspek sebanyak 170.163 orang di 502 kabupaten/kota dan 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan kunci pengendalian Corona adalah protokol kesehatan. Menurutnya, masyarakat harus menyadari pentingnya mematuhi dan menjalankan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).

“Disiplin protokol kesehatan harus diutamakan. Terutama jika beraktivitas di luar rumah. Karena itu, di mana pun dan kapan pun, jangan lupa 3M. Ini sangat penting untuk dipatuhi semua pihak,” kata Wiku. (rh/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images