iklan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Tarnsmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tanjabtim, Mariontoni
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Tarnsmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tanjabtim, Mariontoni

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), dalam penanganan pencegahan Covid-19. Salah satunya, Pemkab Tanjabtim melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) memproduksi masker yang berstandar kesehatan.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Tarnsmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tanjabtim, Mariontoni mengatakan, masker itu nantinya akan dibagikan kepada siswa untuk proses belajar mengajar. 

"Kebijakan Pemerintah Daerah yang telah kembali mengaktifkan proses belajar mengajar di sekolah - sekolah, membuat kita berinisiatif untuk membuat masker," katanya.

Dijelaskannya, untuk target produksinya, pihaknya akan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada. Untuk pembuatan masker ini Disnakertrans menggunakan alumni-alumni BLK yang sebelumnya sudah dilatih menjahit, memakai tenaga baru yang masih mengikuti pelatihan.

"Jadi kita melihat kondisi di Kabupaten Tanjabtim yang sudah mulai aktif sekolah, kita koordinasikan terkait hal itu. Dan dari pihak Kementrian kita juga mendapat support. Insya Allah kedepan akan kita tambah lagi jumlah produksinya," jelasnya.

Sebelumnya, Disnakertrans telah mencoba pada saat awal dulu memproduksi 4000 masker, akan tetapi setelah diskusikan ternyata masih ada saran serta masukan dari pihak tenaga kesehatan terkait kondisi masker tersebut, dan selanjutnya dilakukan perbaikan sehingga memenuhi standar agar apa yang dikerjakan tidak sia-sia.

"Kalau yang kemarin kita buat memang katanya masih ada kekurang dan belum sesuai standar, dan sekarang kita sesuaikan. Untuk bahan baku sekarang kita koordinasi dengan Kementerian, jadi bahan - bahan baku dibantu oleh Kementrian melalui BLK Medan dan tenaga dari kita," terangnya.

"Kalau sekarang kita mendapat bantuan bahan dasar dengan karetnya, kemudian tenaganya alumni-alumni kita BLK. Artinya alumni-alumni BLK juga peduli dengan kondisi saat ini," tambahnya.

Sementara itu, untuk penyaluran masker ini sendiri nantinya Disnakertrans akan bekerjasama dengan Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Tanjabtim. Sebagian juga akan diserahkan langsung oleh pihak Disnakertrans ke sekolah-sekolah. 

"Untuk saat ini sasaran kita khusus sekolah-sekolah, memang kita menyampaikan kemarin ke Kementerian bahwa ada kebijakan untuk sekolah,. Walaupun nanti ada kelebihan masker ini, kita akan didistribusikan ke masyarakat atau di pasar, tapi yang utamanya tetap ke sekolah," tukasnya. (lan)

 


Berita Terkait



add images