iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Tim ahli Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi mengumumkan peta risiko Covid-19 Provinsi Jambi yang berlaku hingga 5 November mendatang. Hasilnya, 10 daerah mendapat zona oranye atau risiko sedang, dan hanya Kota Sungai Penuh yang mendapatkan zona kuning (risiko rendah). Adapun data ini diteliti pada 19 hingga 25 Oktober.

Tim ahli Satgas Ummi Kalsum mengatakan, daerah yang mendapat zona oranye mulai dari Kota Jambi,Muaro Jambi, Batanghari, Tanjab barat, Tanjab Timur, Tebo, Merangin,Sarolangun, Kerinci dan Bungo.

"Daerah ini artinya tingkat penyebaran tinggi, potensi virus tak terkendali, transmisi lokal dan import case bisa terjadi dengan cepat, klaster baru harus terpantau menjadi tracing dan tracking yang agresif," ujar Ummi.

Setidaknya dari data minggu sebelumnya ada empat daerah zona kuning yang naik menjadi oranye, yakni Merangin, Tebo, Muaro Jambi dan Tanjabtim. Peningkatan zona ini juga ditengarai karena adanya kenaikan kasus positif pada daerah ini.

"Sementara untuk Provinsi Jambi sendiri secara dari rata-rata juga memperoleh Zona oranye,"sebut Ummi.

Selain itu, Ummi juga mengungkapkan kinerja surveilands yang semakin baik, dengan bertambah pemeriksaan swab.

"Namun pemeriksaan swab pada minggu terakhir relatif menurun pada minggu sebelumnya belum capai target 3.500 atau satu persen jumlah penduduk," jelasnya. (aba)


Berita Terkait



add images