iklan Jalan yang rusak parah di Sungai Hangat.
Jalan yang rusak parah di Sungai Hangat.

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Masyarakat desa Sungai Hangat, Desa Pelayang, dan Selampaung, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, menyesalkan kinerja sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kerinci untuk daerah pemilihan (Dapil V) meliputi Gunung Raya, Keliling Danau dan Bukit Kerman.

Hal ini disebabkan lantaran legislator tidak serius mengawal aspirasi masyarakat di dapilnya khususnya kondisi jalan yang berada di Desa Sungai Hangat, Kecamatan Gunung Raya.

Di Desa Sungai Hangat, ruas jalan yang sudah mengalami kerusakan Bertahun-tahun tak kunjung di perbaiki. Jalan ini juga menghubungkan antara Desa Sungai Hangat, Selampaung dan Kebun Baru, Kecamatan Bukit Kerman.

"Sudah beberapa kali warga menyampaikan ke pemerintah dan anggota DPRD Dapil, tapi sampai saat ini belum ada perbaikan. Sedangkan ruas jalan ke kebun arah Lempur sudah bagus semua, ini jalan ditengah desa dan penghubung beberapa desa di Kecamatan Gunung Raya dan Bukit Kerman dibiarkan rusak. Makanya saya bilang bapak dan ibu anggota DPRD yang terhormat ini tidak serius mewakili aspirasi kami, mereka lemah," kata Priadi, salah seorang warga Sungai Hangat.

Ia mengaku, jalan tersebut telah rusak parah sudah bertahun - tahun. Kondisinya pun sudah sangat memprihantinkan karena saat musim hujan mirip kubangan kerbau.

"Padahal salah satu anggota DPRD dari Dapil sudah dua periode, namun tidak ada perhatian sama sekali dengan kondisi jalan disini. Jangan dijadikan janji politik saja," ungkapnya.

Inal warga lain meminta anggota DPRD Kerinci Dapil V dan Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk memperbaiki ruas jalan sepanjang desa Sungai Hangat, Kecamatan Gunung Raya tersebut. "Kita berharap tahun 2021, anggota DPRD Kerinci dan Pemkab Kerinci memprioritaskan perbaikan jalan disana," sebutnya.

Disebutnya lagi, bahwa untuk hasil bumi terbesar di kabupaten kerinci adalah dari Kecamatan Gunung Raya, seperti hasil kayu manis dan kopi, akses satu satunya jalan inilah yg di lewati mulai dari desa masgo perikan tengah, tanah taraleh, tanjung bajurai, bukit besar, air gemuruh, Renah kayu, pacar bukit sarang tupai, bukit patah kucing, bukit patah pucuk, tanah harapan .

"Cuman dengan rusaknya jalan ini petani terkendala untuk mengeluar kan hasil kebunnya yang ratusan ribu hektar seharus nya menjadi perhatian serius dari pemerintah jalan yg kami perbaiki hari ini," tegasnya.

Dia minta kepada pemerintah dan anggota dewan untuk tidak pilih kasih dalam pembangunan. "Jangan pilih kasih, karena ini juga jalan digunakan warga untuk mengangkut hasil pertanian turun dari kebun," pungkasnya.(adi)


Berita Terkait



add images