iklan Aliansi mahasiswa dan rakyat berdaulat di Jambi kembali turun ke jalan menolak UU Cipta kerja (Ciptaker) Omnibuslaw (5/10).
Aliansi mahasiswa dan rakyat berdaulat di Jambi kembali turun ke jalan menolak UU Cipta kerja (Ciptaker) Omnibuslaw (5/10).

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Aliansi mahasiswa dan rakyat berdaulat di Jambi kembali turun ke jalan menolak UU Cipta kerja (Ciptaker) Omnibuslaw (5/10). Aksi dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan melakukan long march dari Kampus Unja Telanai menuju Perempatan Bank Indonesia, Telanaipura, Kota Jambi.

Mahasiswa tumpah ke jalan membuat lingkaran besar menutupi jalan empat arah ini. Massa protes, dalam UU nomor 11 tahun 2020 yang baru ditandatangani Presiden pada 3 Oktober, banyak kerancuan pasal hingga diksi yang tidak masuk akal, dan terkesan dipaksakan, "Memang tak pantas untuk disahkan," ujar orator.

Terlebih UU ini hanya dalam waktu sebentar prosesnya untuk disahkan "Ini produk politik sangat kejam dak tak menihak ke masyarakat," kata orasi.

Tampak mahasiswa yang bergabung dalam aksi ini menggunakan almamater Universitas Jambi, Universitas Batanghari, UIN STS dan perguruan tinggi lainnya di Jambi. (aba)


Berita Terkait



add images