iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MAMUJU – Modus baru peredaran narkoba jaringan Sulawesi terungkap. Kurir menyamar menjadi seorang gembel.

Kurir tersebut bernama Lanning. Warga Kabupaten Pinrang itu mendapatkan sabu dari Palu. Jumlahnya mencapai lima kilogram. Jika terjual, nilainya mencapai Rp10 miliar.

Rencananya, barang haram tersebut akan dibawa ke Kabupaten Pinrang. Narkoba tersebut nyaris lolos. Sebab penampilan Lanning memang mirip gembel. Pakaiannya lusuh dan rambutnya acak-acakan. Namun penyamaran Lanning terungkap setelah diselidiki selama dua bulan.

Saat Lanning melintas di Jalan RA Kartini, Kabupaten Majene, tim Direktorat Narkoba Polda Sulbar langsung meringkusnya. Dia diketahui berjalan selama berhari-hari dari Palu,

Sulawesi Tengah.

“Jaringan Lanning ini merupakan sindikat lama tetapi modus baru,” ujar Kapolda Sulbar, Irjen Pol Eko Sampurno di Polda Sulbar seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar ndonesia Network Grup), Kamis, 19 November.

Lanning juga tercatat sebagai residivis kasus narkoba di Kepolisian Resor Pinrang. Pernah ditangkap di Kabupaten Pinrang dengan kasus yang sama. Pernah menjadi kurir pada 2009 lalu. Saat itu divonis 10 bulan penjara.

Dengan barang bukti itu, polisi yakin dia merupakan bandar kelas kakap jaringan luar negeri. Pengungkapan kasus narkoba ini merupakan yang terbesar di Sulbar.

Kata Eko, jaringan Lanning masih dalam pengembangan dan sementara memburu lima rekannya. Yakni ZL, AN, AR, MR, dan DS. Kelimanya sedang diburu di wilayah Majene,

Pinrang, dan Makassar.

“Masyarakat harus waspada, sudah banyak modus pelaku kejahatan narkoba,” sebutnya.

Dia juga terus melakukan pengintaian pada pelabuhan-pelabuhan kecil. Penyelundup barang haram tersebut juga kerap memanfaatkan nelayan sebagai kurir.

“Kasian juga para belayan kita jika dimanfaatkan seperti itu,” sesalnya.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sulbar, Kombes Alpen menambahkan, pihaknya masih mendalami siapa pemilik barang haram tersebut. Menurutnya, Lanning mengaku dibayar

Rp5 juta untuk menjadi kurir.

“Jalur ini harus segera diputus agar tidak banyak korban,” katanya. (dir)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images