iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi sebesar 0,38 persen secara bulanan pada Januari 2021. Inflasi disumbang oleh kenaikan harga cabai hingga tahu tempe yang terjadi di pasar.

Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, kenaikan harga cabai, terjadi pada jenis cabai rawit 0,09 persen, termasuk juga cabai merah 0,05 persen.

“Sementara, tempe dan tahu masing-masing (naik) sebesar 0,03 persen,” ujar Erwin, kemarin (8/1).

Kenaikan tahu tempe sempat dikeluhkan pedagangan dan masyarakat. Harga tahu dan tempe naik sekitar 25 persen dari Rp4.000 menjadi Rp5.000. Ini disebabkan kenaikan harga kedelai di tingkat global.

Selain itu, juga kenaikan harga cabai yang sempat tembus hingga Rp100 ribu per kilogram (kg). Kenaikan juga terjadi pada emas perhiasan dan tarif angkutan antarkota masing-masing sebesar 0,02 persen.

Selanjutnya, harga ikan kembung, daging ayam, udang basah, ikan tongkol, dan nasi dengan lauk juga naik sekitar 0,01 persen.

Sementara itu, penurunan harga terjadi di komoditas telur ayam ras sebesar 0,03 persen. Penurunan harga atau deflasi juga terjadi pada bawang merah yang turun 0,02 persen.


Berita Terkait



add images