iklan Amidah (kanan) dibantu konsumen lain sedang menghitung uang koin untuk mbeli sepeda motor baru.
Amidah (kanan) dibantu konsumen lain sedang menghitung uang koin untuk mbeli sepeda motor baru.

Amidah melanjutkan, dia dan suaminya sempat ragu apakah diperbolehkan membeli motor baru dengan menggunakan uang receh. Dia pun mengaku senang saat pihak dealer memperbolehkan pembelian dengan uang koin.

“Akhirnya uangnya dihitung bersama-sama di sini. Soalnya tadi di rumah belum sempat dihitung,” jelasnya.

Pihak dealer motor menyatakan, pada dasarnya konsumen boleh membeli motor dengan menggunakan jenis uang apapun. Baik itu uang koin maupu uang kertas. Pembelian juga bisa dilakukan dengan metode transfer.

“Untuk pembelian sepeda motor dengan uang koin ini sudah dua kali kami alami,” jelas Manager Dealer, Danang Midiyanto.

Proses penghitungan uang koin itu memakan waktu sekitar 2 jam. Itu pun, dilakukan oleh beberapa orang agar proses perhitungan bisa berlangsung dengan cepat. Bahkan menurutnya, seorang konsumen juga ikut membantu penghitungan.

“Tadi jumlah uang koin sebesar Rp9.380.000. Yang dibeli sepeda Scoopy. Sisanya dibayar dengan uang kertas secara tunai," ujarnya. (ngopibareng/jpnn/fajar)


Sumber: fajar.co.id

Berita Terkait



add images