iklan Ilustrasi Vaksin. (int)
Ilustrasi Vaksin. (int)

Sementara itu, vaksin corona yang dikembangkan anak perusahaan Sinopharm, Cina National Biotec Group (CNBG), diklaim aman untuk anak-anak dan remaja berusia antara 3-17 tahun. Klaim itu didasari data klinis yang diperoleh perusahaan.

“Namun, perlu dicatat bahwa untuk anak-anak berusia 3-5 tahun, karena sistem kekebalan mereka masih berkembang, mereka harus diawasi dengan cermat dan ketat selama vaksinasi,” ujar Ketua CNBG, Yang Xiaoming, dikutip Reuters.

CNBG saat ini memiliki dua vaksin Covid-19 dalam uji klinis fase ketiga. Keduanya telah diizinkan untuk penggunaan darurat dan diberikan kepada kelompok prioritas terbatas yang berisiko tinggi terinfeksi virus corona.

Kandidat vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac juga telah diizinkan untuk penggunaan darurat. Namun, belum diketahui pasti vaksin CNBG mana yang dirujuk aman untuk digunakan pada anak-anak dan remaja.

Kandidat vaksin Covid-19 Sinovac dan suntikan dari CanSino Biologics juga sedang diuji kepada anak-anak dan remaja. Pengembang vaksin barat termasuk Pfizer dan Moderna juga memasukkan anak-anak berusia 12 tahun ke dalam uji klinis mereka.

Vaksin CNBG yang disetujui untuk penggunaan publik tersebut diklam terbukti 79,3 persen efektif dalam mencegah orang tertular Covid-19, sesuai pernyataan Institut Produk Biologi Beijing. CNBG mengumumkan itu pada akhir Desember lalu, namun belum merilis data yang lebih rinci. (FIN)


Sumber: fajar.co.id

Berita Terkait



add images