iklan Bola hitam terdampar di pantai Desa Teluk Bakau, Bintan, Kepri, Selasa (26/1/2021). (ANTARA/HO).
Bola hitam terdampar di pantai Desa Teluk Bakau, Bintan, Kepri, Selasa (26/1/2021). (ANTARA/HO).

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA — Warga Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau menemukan sebuah bola hitam di tepi pantai Desa Teluk Bakau, Selasa (26/1).

Diperkirakan bola tersebut berdiameter sekitar 3 meter. Kepala Dinas Penerangan TNI AU Mars Pertama Indan Gilang Buldansyah mengakui temuan bola hitam itu.

Mengacu informasi yang didapat Gilang, bola hitam tersebut seperti bagian dari kelengkapan kapal laut.

“Seperti fender atau kelengkapan kapal kalau mau sandar itu. Jadi itu berbeda, ya,” kata Gilang saat dihubungi awak media, Rabu (27/1).

Gilang menduga bola hitam itu lepas dari kapal. Kemudian terbawa arus hingga kemudian terbawa ke tepi pantai Desa Teluk Bakau.

“Itu diduga ada dari kapal mungkin lepas terus terbawa arus, ya. Itu kalau di pelabuan, tuh, mirip seperti peralatan di pelabuhan sandar itu,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono menyebut bola hitam itu telah diserahkan warga ke kantor kepolisian setempat.

“Masih di kepolisian sektor setempat,” kata Julius saat dihubungi awak media, Rabu ini.

Jenderal bintang satu itu memperkirakan, bola hitam tersebut terbawa arus sehingga terdampar di tepi pantai Desa Teluk Bakau. Saat ini, arus laut bergerak dari utara di perairan Natuna ke bagian selatan.

“Itu dari utara, Natuna itu ke selatan. Kemudian dari Selat Sunda ke tengah. Dari utara Filipina itu menuju ke selatan juga ke timur. Arus lautnya begitu di beberapa bulan ini,” beber dia. (jpnn/fajar)


Sumber: fajar.co.id

Berita Terkait



add images