iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Kasus Stunting di Kabupaten Tanjabtim, tahun 2021 ini menurun diangka 7,11 persen dibandingkan dari tahun sebelumnya. Namun meskipun begitu, Kabupaten Tanjabtim masih berada diperingkat tertinggi kedua di Provinsi Jambi.

Berdasarkan data riset kesehatan dasar Kementerian Kesehatan RI, pada tahun 2013-2018 Kabupaten Tanjabtim merupakan kabupaten ke-3 dengan prevalensi atau persentase stunting tertinggi di Provinsi Jambi dengan angka 48,5 persen di tahun 2013 dan 40,9 persen di tahun 2018, dan termasuk prevalensi stunting sangat berat.

Untuk itu, Pemerintah Pusat menetapkan Kabupaten Tanjabtim sebagai salah satu daerah lokus penanganan stunting. Hingga akhirnya fi tahun 2020 lalu angka stunting turun menjadi 7,11 persen.

‘’Meski angka stunting di Tanjabtim masih masuk kategori tinggi di 11 kabupaten kota, namun Pemerintah Daerah memastikan angka kasus stunting di tahun 2021 akan turun kembali," terang Kadis Kesehatan Tanjabtim, Ernawati. (lan)


Berita Terkait



add images