iklan

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI-Cuaca ekstrem menghantam Kerinci dan Sungai Penuh Rabu (31/3) dan Kamis kemarin (1/4). Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Depati Parbo Kerinci, Kurnia Ningsih, melalui press release mengatakan, bahwa fenomena angin kencang pada Rabu 31 Maret 2021 terjadi di sejumlah lokasi di wilayah Kabupaten Kerinci yakni Kayu Aro, Air Hangat Barat dan Bukit Kerman dan Kota Sungai Penuh.

‘‘Hasil pengamatan kondisi cuaca di Stasiun Meteorologi Depati Parbo Kerinci menunjukkan kecepatan angin maksimum di AWS BMKG (Automatic Weather Station) mencapai 22 knot (40 km/jam). Dampak dari kejadian angin kencang yakni robohnya bangunan, pohon tumbang, robohnya baleho/papan reklame dan dan objek lainnya di beberapa titik yang menyebabkan kerugian korban jiwa dan materil,’‘ ungkapnya.

Menurutnya, hasil analisa dinamika atmosfer menunjukkan terdapat pola gangguan cuaca berskala regional di wilayah perairan Samudera Hindia sebelah barat daya Pulau Sumatera. Berdasarkan analisis angin gradien terdapat indikasi terjadinya angin kencang dengan kecepatan berkisar antara 30 – 45 knots di perairan barat Bengkulu yang dapat berdampak terhadap peningkatan kecepatan angin di wilayah Kerinci dan sekitarnya.

‘‘Bersamaan dengan adanya pusat tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah barat daya Pulau Sumatera, terdapat juga aktivitas Osilasi Madden Julian (MJO) yang saat ini berada dalam kondisi aktif di fase 4 (Maritime Continent) yang dapat mempengaruhi peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh,’‘ bebernya.

Hasil pemodelan IFS-BMKG menunjukkan masih terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan – sedang yang dapat disertai angin kencang hingga 5 April 2021 di wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

‘‘Dipredeksi prakiraan angin kencang akan terjadi 5-7 hari ke depan pak,’‘ tegasnya.

Berdasarkan hal tersebut, dihimbau untuk tetap mewaspadai perubahan kondisi cuaca selama beberapa hari ke depan dan untuk selalu mengikuti arahan dari instansi terkait di bidang kebencanaan untuk mengurangi dampak dan resiko bencana yang ditimbulkan. ‘‘Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi kondisi cuaca terkini dapat menghubungi Stasiun Meteorologi Depati Parbo Kerinci,’‘ pungkasnya.

(adi)


Berita Terkait



add images