iklan

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI- Cuaca ekstrem menghantam Kerinci dan Kota Sungai Penuh pada Rabu malam (31/3) hingga Kamis pagi kemarin (1/4) menimbulkan sejumlah kerugian.

BPBD Kabupaten Kerinci saat ini juga terus mendata sejumlah kerusakan akibat terjangan angin kencang tersebut.

Total kerugian terdampak di beberapa Kecamatan diwilayah Kabupaten Kerinci untuk sementara ditaksir mencapai kurang lebih Rp 300 juta.

Kepala BPBD Kerinci Darifus mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan pendataan terhadap jumlah rumah warga yang rusak berat maupun ringan, serta kerugian akibat dari angin kencang yang meoanda wilayah Kabupaten Kerinci beberapa hari lalu.

"Belum semua data yang masuk, masih ada Kecamatan yang belum melapor. Saat ini, kita masih menunggu laporan," ungkapnya.

Berdasarkan laporan sementara sambung Darifus, bahwa dampak bencana angin kencang terdapat 79 rumah yang rusak mulai dari Kecamatan Bukit Kerman, Siulak, Gunung Tujuh, Air Hangat dan Air Hangat Barat. Dengan perkiraan kerugian sementara lebih kurang mencapai Rp 300 juta.

"Saat ini, kita telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jambi untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana tersebut. Dan termasuk juga OPD terkait di Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk menyalurkan bantuan," ucapnya.

(adi)


Berita Terkait



add images