iklan

Tidak hanya itu, Rasyidi juga menyayangkan sikap Ketua DPD KNPI Provinsi Jambi Muhamad Arqon yang memaksakan diri untuk melaksanakan Rapimda dan Musda. Seharusnya, kata Rasyidi, Muhammad Arqon selaku nahkoda organisasi bisa memberikan contoh yang baik kepada generasi muda Sungai Penuh.

"Muhammad Arqon harusnya lebih mengerti bagaimana peran PK di tubuh KNPI. Sekarang justru dia malah memberikan contoh berorganisasi yang tidak sehat," tegasnya.

Disamping itu, lanjut Rasyidi, Rapimda dan Musda juga tidak mendapat izin dari Satgas Covid Kota Sungai Penuh. Ini telihat dari surat izin yang diserahkan DPD KNPI Provinsi Jambi kepada Polres Kerinci.

"Karena tidak mendapat izin, Rapimda dan Musda yang awalnya di Hotel Mahkota dipaksa untuk terlaksana dengan memindahkan lokasi acara di Kampus 2 STIE," tukasnya. (aiz)


Berita Terkait



add images