JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Tanaman pohon duku di Kabupaten Tanjabtim, terancam punah akibat serangan hama. Saat ini saja ada ratusan pohon duku di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung yang mati.
Dengan begitu para petani duku mengeluh dan terancam merugi. Serangan hama itu sendiri terjadi sejak Dua tahun terakhir dengan kondis batang dan daun mengering.
M. Nasir,petani duku membenarkan banyak batang pohon duku yang mati. Menurutnya, sudah berbagai macam cara yang telah dilakukan petani, agar pohon duku tidak mengering dan mati diserang hama.
Bahkan saran dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjabtim pun sudah dilakukannya, tapi tidak juga membaik. "Bukannya malah membaik, tapi satu persatu batang pohon duku nya malah mati," katanya.
Menurutnya lagi, jika penyakit tanaman duku ini tidak segera diatasi, maka lama kelamaan pohon duku di Kabupaten Tanjabtim akan mati dan punah. Memang sejak Dua tahun terakhir ini petani duku gagal panen terus menerus, sehingga petani merugi.
"Kita Dia tahun ini gagal panen terus, karena hama tadi itu. Jadi kita tidak dapat penghasil, dan sangat rugi," jelasnya. (lan)
