JAMBIUPDATE.CO, SENGETI- Keluhan Masyarakat di Kecamatan Sungai Bahar, Bahar Selatan, Bahar Utara (Bahar Group) akan aliran Listrik PLN yang kerap mati dan mengganggu aktivitas masyarakat sedikit menemui titik terang, dimana akan diambil langkah nyata dalam pengoptimalan aliran Listrik tersebut.
Langkah nyata ini didapat setelah Bupati Muaro Jambi Hj Masnah Busro SE memanggil pihak PLN Jambi untuk melakukan Rembuk dengan Masyarakat Bahar Group dan anggota DPRD Muaro Jambi pada Selasa (7/6) yang bertempat di Rumah Dinas Bupati Muaro Jambi.
Dalam audiensi ini, Bupati Masnah secara tegas meminta pihak PLN untuk mencarikan solusi atas keluhan masyarakat yang telah terjadi belasan tahun lamanya ini, Bupati meminta PLN segera menyikapi masalah ini untuk kepentingan masyarakat Muarojambi.
Bupati juga siap membantu sepenuhnya seluruh Upaya untuk memberikan kenyamanan kepada Masyarakat Bahar Group dengan aliran Listrik yang tidak normal ini.
"Masyarakat Bahar jadi korban ketidak normalan Listrik ini, dimana hampir setiap tahun harus mengganti elektronik karena rusak akibat listrik yang kerap hidup mati, jadi tolong PLN carikan solusi atas permasalahan ini, ini adalah hajat hidup orang banyak jangan di biarkan berlarut-larut,"tegas Bupati.
Sementara itu, PLN Jambi yang diwakili oleh Manager Perencanaan, Yudi menyebutkan bahwa atas permasalahan Listrik Bahar Group ada 2 solusi yang akan dijalankan, dimana solusi Pertama jangka pendek adalah pembersihan jalur kabel yang selama ini terganggu dengan tanaman dan hewan.
"Solusi jangka panjang adalah merubah aliran Listrik kalau selama ini bersumber dari GI Tembesi, maka kedepan akan dialihkan dengan memperpendek arus dengan menggunakan GI Bertam yang ini membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar senilai 26 M, akan kami Ajukan solusi ini ke PLN Pusat,"jawab Yudi.