Wakil kepala sekolah, Mrs. Wang, mengajak kami berkeliling ke ruangan-ruangan tersebut. Serasa berada di ruangan yang sering digunakan pada film china dengan setting masa lampau, sangat indah dengan ciri khas zaman dulu.
Ada beberapa kesamaan Suzhou No. 1 High School dengan system pada umumnya yang dilakukan sekolah di Indonesia. Yaitu tidak menganut sistem Moving Class, disana guru yang bergerak selama pergantian jam pelajaran, sedangkan siswa tetap berada di kelas yang sama. Kemudian, satu jam pelajaran (JP) adalah 45 menit, sama dengan yang kita anut disini. Terakhir, sekolah menengah di China juga ditempuh oleh seorang siswa selama tiga tahun, atau terdapat tiga tingkatan selama di sekolah menengah, yaitu kelas X, XI, dan XII.
Keempat, Suzhou No. 1 High School juga melaksanakan dua kali ujian besar selama satu semesternya, yaitu ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Yang membedakan adalah mereka masih membudayakan penggunaan kapur tulis diantara keunggulan penggunaan ICT yaitu LCD layar sentuh. Namun sisa kapur tidak berserakan karena menggunakan penghapus penyedot debu. Takjub sekali melihatnya.
Sebelum meninggalkan sekolah ini kami berfoto bersama dan saling memberikan kenang-kenangan. Pengalaman mengunjungi Suzhou no. 1 High School sangat bermanfaat bagi kami dan rekan rekan guru favorit lainnya karena menambah wawasan kami tentang dunia pendidikan di luar negeri. Kunjungan ini memberikan ide apa yang sebaiknya dilakukan untuk kemajuan sekolah tempat kami mengajar. kami sangat berterimakasih kepada Jambi Ekspres yang telah memberikan kesempatan berkunjung ke salah satu sekolah terbaik di China. Semoga program guru favorit ini terus berjalan untuk kemajuan pendidikan provinsi Jambi. Jambi Ekspres is the best. (bersambung)